Peserta APCS 2025 Antusias Jalani Kegiatan di KRI Bima Suci

Kegiatan ASEAN Plus Cadet Sail (APCS) 2025 terus bergulir di atas kapal layar latih milik TNI AL, KRI Bima Suci. Taruna-taruni Akademi Angkatan Laut (AAL) dari 21 negara menjalani berbagai kegiatan sebagai upaya memperkuat hubungan pertahanan sejak muda.

"Kali ini kita melaksanakan ASEAN Plus Cadet Sail (APCS) 2025 yang melibatkan 21 negara termasuk Indonesia, 10 negara dari ASEAN dan 11 negara dari partner ASEAN," kata Ketua APCS 2025 Letkol Laut (P) Iwan Hendra Susilo, dikutip dari tayangan Selamat Pagi Indonesia, Metro TV, Sabtu, 9 Agustus 2025. 

Taruna-taruna yang tergabung dalam ASEAN Plus Cadet Sail antusias dalam mengikuti berbagai kegiatan di atas KRI Bima Suci. Mereka terbagi dalam empat kelompok kecil. Kelompok ini dinamai berdasarkan nama-nama bintang seperti Rigel, Betelgeuse, Antares, dan Pollux. 
 

Baca juga: Kegiatan APCS, Berlatih Peran Layar di Atas KRI Bima Suci

Setelah dibagi dalam kelompok, APCS berdiskusi membahas rencana kegiatan hingga tema-tema kemaritiman. Hal ini dilakukan supaya para calon perwira angkatan laut bisa menanamkan semangat kolaborasi sejak dini. Ketika kelak mereka menjadi pemimpin di Angkatan Laut masing-masing, hubungan personal ini diharapkan menjadi pondasi kuat dalam membangun diplomasi.

Iwan menyebut jika diplomasi pertahanan tidak hanya dibangun di meja perundingan saja, tapi juga lewat kebersamaan dan pengalaman yang dibagi sejak masa pendidikan.

"Hal ini kita laksanakan sebagai tindak lanjut arahan dari Bapak Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali yang kita terjemahkan dalam meningkatkan kerja sama dan persahabatan antar Angkatan Laut dengan negara lain," ujar Iwan.