Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat membuka langsung pameran lukisan retrospeksi terbesar di Indonesia: Kolaborasi Beri Ruang Kebudayaan. Pameran ini merupakan bagian dari rangkaian Dies Natalis ke-60 Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Diponegoro (UNDIP).
Pembukaan pameran lukisan dilakukan langsung oleh Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat didampingi Rektor UNDIP Prof. Suharnomo, Dekan FIB UNDIP Prof. Alamsyah, dan stakeholder lainnya di gedung Art Center FIB UNDIP. Selain pameran lukisan, Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat juga memberikan orasi budaya dengan tema 'Kebudayaan Sebagai Identitas dan Perekat Bangsa'.
Gelaran ini merupakan rangkaian dari Dies Natalis ke-60 FIB UNDIP. Dengan menghadirkan karya seniman Arrie Djatmiko, seorang pelukis asal Jepara yang terkenal karena kali pertama melukis Ratu Kalinyamat pada 1997 lalu.
Pameran lukisan retrospeksi ini merupakan terbesar di Indonesia yang digelar di kampus tahun 2025. Bahkan bingkai lukisan-lukisan di pameran ini tergolong langka. Biasa ditemui di pameran-pameran di Eropa.
Lestari Moerdijat mengapresiasi terselenggaranya pameran ini karena dapat memberikan ruang bagi mahasiswa sebagai generasi muda. Menurut Lestari, pameran lukisan ini dapat memberikan ketenangan jiwa. Lukisan yang dipamerkan adalah karya-karya natural yang luar bisas dari perjalanan seorang
seniman lukis senior.
"Sebuah langkah yang sangat kami apresiasi, perlu diapresiasi kehadiran Art Center dari FIB UNDIP. Saya meyakini akan memberikan ruang khususnya bagi para mahasiswa generasi muda," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, dikutip dari tayangan
Metro Pagi Primetime, Metro TV, 7 Oktober 2025.
Seniman Arrie Djatmiko yang merupakan seorang pelukis asal Jepara mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi kolaborasi seperti ini. Ia memamerkan 50 lukisan dari awal karyanya hingga sekarang.
"Ini perjalanan saya dari saya melukis awal sampai terakhir," ucap Seniman Arrie Djatmiko.
Sementara itu, Dekan FIB UNDIP Prof. Alamsyah mengatakan, bahwa pameran ini merupakan upaya yang jelas dalam meneguhkan identitas sebagai kampus budaya yang berusaha untuk melindungi, mengembangkan, dan memanfaatkan, sekaligus melakukan pembinaan kebudayaan, terutama seni lukis. Pihaknya berkomitmen meakukan pembinaan dan pelestarian kesenian yang ada.
"Komitmen Fakultas Ilmu Budaya (FIB) dalam upaya melestarikan kebudayaan, utamanya adalah
seni lukis, dan ini adalah upaya real yang dilakukan supaya kita bisa meneguhkan sebagai kampus budaya yang benar-benar berusaha untuk melindungi, mengembangkan dan memanfaatkan, sekaligus melakukan pembinaan kebudayaan," ungkap Dekan FIB UNDIP Prof. Alamsyah.