Ini 5 Motif Batik Betawi Paling Populer

2 October 2025 10:42

Jakarta: Motif batik Jakarta terutama dari suku Betawi memiliki corak yang cantik dan ramai. Meski jumlahnya tak sebanyak dulu, batik khas Betawi masih tetap dilestarikan hingga kini.

Untuk mengenal lebih banyak tentang batik Betawi, berikut ini lima motif yang paling populer, berserta makna filosofisnya yang dilansir dari berbagai sumber!

 
1. Ondel-ondel dan Tanjidor


Motif batik Betawi yang paling populer saat ini adalah motif ondel-ondel dan tanjidor. Dua kesenian asli suku Betawi ini dituangkan ke dalam motif batik dengan penggunaan warna yang cerah seperti kuning, biru, hijau, merah, dan Jingga.

Ondel-ondel dipercaya sebagai penolak bala dan pengusir makhluk halus bagi suku Betawi zaman dahulu. Sementara tanjidor, merupakan kesenian Betawi yang melambangkan kerja sama dan kekompakan.


2. Tumpal Pucuk Rebung


Menurut KBBI, tumpal memiliki arti motif batik dengan lukisan tiga setrip yang berjajar (pada sarung dan sebagainya). Motif yang dipercayai sebagai penolak bala ini semakin populer karena kerap dipakai oleh Abang None Jakarta. Selain itu, batik tumpal pucuk rebung juga menjadi busana yang digalakkan untuk dikenakan di Jakarta sejak zaman pemerintahan Gubernur Ali Sadikin di tahun 1970-an. 

Motif segitiga tumpal berarti sangat mendalam yaitu keselarasan antara manusia, alam dan Tuhan. Sementara, motif pucuk rebung berarti lambang keseimbangan hidup dan kesakralan. 
 

Baca Juga :

Batik Berasal dari Indonesia atau Malaysia? Ini Sejarah Batik


3. Pagi Sore atau bunga floral


Istilah Batik Pagi Sore sering digunakan dengan dua macam motif dalam satu lembarnya. Mengutip dari Instagram @abnonbarat, biasanya kain ini menggunakan warna yang kontras dan cerah disertai motif batik yang cantik yaitu bunga atau pun kupu-kupu. 

Motif bunga peony, yaitu bunga khas negeri Tirai Bambu dengan warna-warni cantik, menggambarkan kehormatan dan kemakmuran. Bunga ini menjadi simbol penting yang melebur dalam budaya Betawi melalui batik encim Betawi.

Sementara itu, motif bunga lokal umumnya mengadopsi karakteristik khas Jakarta, termasuk bunga melati gambir, bunga sirih kuning, nona makan sirih, kembang goyang, tapak dara, bungur, kembang telang, hingga flamboyan.


4. Tari khas Jakarta


Tari topeng, tari payung Betawi, dan tari Yapong merupakan kebudayaan khas Jakarta sebagai kegiatan hiburan untuk acara-acara hajatan, misalnya khitanan, festival, atau acara budaya. 

Gambar tari-tarian Betawi adalah motif batik yang masih mudah didapatkan di sentra batik Jakarta. Motif batik khas kesenian Jakarta ini begitu populer karena banyak diminati dan sering dikenakan masyarakat Jakarta hingga kini.

Motif tari-tarian ini sering kali juga dihiasi dengan motif bunga atau daun yang mencerminkan keindahan dan keceriaan.


5. Tugu Monas


Motif batik betawi juga kerap menggambarkan bangunan yang ada Jakarta. Baik berupa bangunan rumah, gedung-gedung pencakar langit, tugu yang menjadi simbol ibukota (Monas, Pancoran), hingga masjid.

Tugu Monas sebagai simbol perjuangan Indonesia, menjadi motif bangunan yang paling populer. Motif ini melambangkan semangat perjuangan dan cita-cita tinggi untuk mencapai kesejahteraan hidup. Penggunaan motif Tugu Monas dimaksudkan untuk mendorong pemakainya agar memiliki semangat dan cita-cita yang tinggi. Dok.Medcom.id

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Wijokongko)