15 October 2025 19:43
Kepala Sekolah Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Cimarga, Dini Fitria, dan siswanya, Indra Lutfiana Putra, yang sebelumnya berselisih, telah mencapai kesepakatan untuk saling memaafkan. Pertemuan mediasi tertutup ini difasilitasi oleh Gubernur Banten, Andra Soni, di ruang kerjanya di Kota Serang, Banten.
Sebelum kesepakatan damai tercapai, siswa bernama Indra tidak terima dengan dugaan tindakan kekerasan yang dilakukan oleh Kepala Sekolah Dini Fitria saat memergokinya sedang merokok. Peristiwa ini memicu protes yang berujung pada mogok belajar oleh para siswa selama dua hari.
Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) SMAN 1 Cimarga, Dhea Najmilayali, menjelaskan bahwa mogok belajar dilakukan karena siswa tidak ingin adanya dugaan kekerasan di lingkungan sekolah, bukan karena mendukung pelanggaran merokok yang dilakukan teman mereka.
Dhea Najmilayali memaparkan proses negosiasi dengan perwakilan siswa. "Jadi kemarin itu proses negosiasinya kita manggil sekitar 12 orang anak, perwakilan kelas... bernegosiasi tentang apa yang mereka inginkan," ujar Dhea, dikutip dari Prime News, Metro Tv, Rabu, 15 Oktober 2025