BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca dan Pastikan Kebutuhan Pengungsi Longsor Pekalongan

23 January 2025 11:05

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berencana untuk melakukan modifikasi cuaca, untuk mempermudah proses pencarian korban hilang pada hari ketiga pencarian. Tidak hanya itu, BNPB juga memastikan bahwa kebutuhan para pengungsi akibat longsor di Pekalongan akan segera dipenuhi. 

Proses modifikasi cuaca akan dilakukan mulai hari ini, pada operasi pencarian orang hilang yang dilakukan oleh tim gabungan. Permintaan ini disampaikan oleh Pj Gubernur Nana Sudjana kepada Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, di sela rapat koordinasi, Rabu, 22 Januari 2025. 

Menurut Letjen TNI Suharyanto usai rapat koordinasi bersama Pj Gubernur Jawa Tengah, Pangdam IV/Diponegoro, Basarnas, BPBD dan jajaran pemerintah Kabupaten Pekalongan serta tim gabungan mengatakan, modifikasi cuaca dilakukan lantaran operasi pencarian orang hilang kerap terganggu hujan deras. 
 

Baca juga: Longsor Pekalongan, Tim K-9 Polda Jateng Temukan Jasad Bayi 5 Bulan Tertimbun Tanah


Saat ini, penanganan bencana di daerah tersebut masih berfokus pada pencarian orang hilang. 

"Kami komitmen untuk yang pertama, tujuh orang yang masih hilang akan dicari sampai ketemu. Memang SOP-nya 7x24 jam. Tetapi tadi kita sepakat, walaupun sudah lewat 7x24 jam apabila belum ketemu dan ahli waris juga masih berharap untuk ditemukan, kita akan tambah untuk melaksanakan pencarian." kata Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, saat meninjau lokasi longsor di Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu, 22 Januari 2025.

Tidak hanya fokus padaa pencarian oreng hilang dan modifikasi cuaca, BNPB juga memastikan bahwa kebutuhan para pengungsi akibat longsor di Pekalongan akan segera dipenuhi. 

Tim dari BNPB telah dikerahkan untuk mendistribusikan bantuan berupa makanan, obat-obatan, dan perlengkapan lainnya yang sangat dibutuhkan oleh para korban longsor. Meski akses ke lokasi terhambat oleh tumpukan tanah dan pohon yang menutupi jalan, upaya untuk menjangkau para pengungsi terus dilakukan dengan menggunakan jalur alternatif dan bantuan dari relawan setempat. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Nopita Dewi)