Rosan: Danantara Fokus Investasi di Dalam Negeri

27 July 2025 11:40

Menteri Investasi sekaligus CEO BPI Danantara, Rosan Perkasa Roeslani menegaskan, fokus utama investasi Danantara tetap berada di dalam negeri meskipun lembaga tersebut akan menanamkan modal sebesar Rp130 triliun di Amerika Serikat (AS).

Rosan menjelaskan, komposisi investasi Danantara adalah 80 persen di Indonesia, dan 20 persen di luar negeri. Pernyataan itu disampaikan oleh Rosan saat menanggapi kabar mengenai rencana pembangunan 17 kilang minyak modular di Amerika Serikat. 

"Kita evaluasi semua investasi, kan fokusnya di Indonesia dulu ya, tapi memang ada porsi kita bilangnya 80 persen, 20 persen. Investasi 80 persen fokus di Indonesia, 20 persen di luar Indonesia. Kita lihat semua tidak hanya di Amerika tapi juga di negara-negara lain." kata Menteri Investasi sekaligus CEO BPI Danantara, Rosan Perkasa Roeslani, dikutip dari tayangan Headline News Metro TV, Minggu, 27 Juli 2025.
 

Baca juga: BI: Transaksi Mata Uang Lokal Antar Negara Capai USD11,7 Miliar


Rencana tersebut merupakan bagian dari kesepakatan tarif impor antara Presiden AS Donald Trump dengan Presiden Prabowo Subianto. Rosan menjelaskan, bahwa pihaknya masih mengevaluasi seluruh rencana investasi secara menyeluruh yang menekankan bahwa Indonesia tetap menjadi prioritas utama. 

Rosan menambahkan bahwa kriteria utama dalam setiap keputusan investasi bukan hanya lokasi, tetapi juga manfaat konkret yang dapat diperoleh Indonesia, baik dari sisi teknologi maupun penciptaan lapangan kerja. Ia menegaskan, bahwa setiap proyek juga harus memberikan tingkat pengembalian atau return yang sesuai dengan target perusahaan.

"Yang penting bagi kami adalah bagaimana ada transfer of teknologinya, ada penciptaan pekerjaannya, dan yang juga tentu penting adalah returnnya sesuai dengan benchmark yang kita bikin," ucapnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Nopita Dewi)