Presiden Prabowo Pangkas Peraturan Bertele-tele untuk Atasi Kelangkaan Pupuk

13 June 2025 16:24

Presiden Prabowo Subianto menyatakan telah memangkas peraturan-peraturan yang bertele-tele untuk mengatasi masalah kelangkaan pupuk. Kebijakan deregulasi ini memperpendek rantai distribusi pupuk dari pabrik langsung ke petani.

"Pupuk dari pabrik milik pemerintah Indonesia, pupuk yang disubsidi oleh APBN keluar dari pabrik menuju petani tadinya 145 peraturan, 145 regulasi, harus tanda tangan menteri," kata Prabowo, dikutip dari tayangan Headline News, Metro TV, Jumat, 13 Juni 2025. 

"Untuk tanda tangan menteri harus paraf dirjen. Dari situ persetujuan gubernur, persetujuan bupati, persetujuan camat, baru ke petani. Saya coret itu semua," imbuhnya. 
 

Baca juga: Presiden Prabowo Ajak Swasta Bangun Infrastruktur Nasional

Presiden mengeklaim, pupuk dari pabrik kini langsung dikirim ke Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan). Hasilnya, produksi petani menjadi meningkat. 

"Pupuk yang langka ternyata bisa tidak langka. Pupuk bisa terjangkau oleh petani," ujarnya. 

Menurutnya, hal ini mempertebal keyakinan bahwa pemerintah modern harus efisien, kerja cepat, fleksibel, kenyal, dan tidak boleh bertele-tele dengan peraturan-peraturan.

"Saya bertekad untuk saya bekerja keras untuk mengurangi regulasi-regulasi yang tidak masuk akal," ungkap Prabowo.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)