Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta terus memberikan pelayanan optimal bagi pemudik dalam rangka mendukung kelancaran arus balik Lebaran 2025. Salah satunya program motoris, yakni layanan 24 jam bagi pemudik yang kehabisan bahan bakar saat melakukan perjalanan di jalan tol.
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah kembali mengaktifkan sejumlah layanan tambahan yang memanjakan para pemudi. Selain Serambi MyPertamina, Lesehan Enduro, dan SPBU Modular, layanan Motoris BBM menjadi salah satu layanan unggulan yang disuguhkan Pertamina.
Agung, salah satu pemudik yang kehabisan bahan bakar di Tol Semarang-Solo, tepatnya di KM 456 B mengaku sangat terbantu dengan adanya program Motoris Pertamina. Dengan hanya melakukan panggilan ke nomor 135, petugas pengantar BBM sampai dalam waktu yang terbilang singkat dan tanpa dikenai biaya tambahan.
"Responsnya itu sangat bagus terus responsif. Saya telepon enggak ada 10 menit sudah sampai," ujar Agung, dikutip dari tayangan Newsline, Metro TV, Rabu, 9 April 2025.
Penambahan SPBU Modular yang tersebar di sejumlah rest area juga menjadi nilai plus tersendiri bagi para pemudik. Selain meminimalisir kemungkinan kehabisan
BBM di tengah perjalanan, adanya tambahan SPBU Modular dinilai dapat mengurangi penumpukan kendaraan.
Selain itu, tren positif konsumsi Pertamax menunjukkan bahwa masyarakat lebih memilih BBM RON tinggi untuk kebutuhan kendaraannya dalam perjalanan jauh.
"Ini cukup membantu karena sebelumnya enggak ada SPBU di
rest area Salatiga ini. Jadi lebih banyak opsi, tidak terlalu ada penumpukan kendaraan di
rest area ini untuk pengisian bahan bakarnya," kata salah satu pemudik, Aji.
Meski bertugas
full tanpa kenal lelah selama musim lebaran dengan ribuan kendaraan yang mengantre pengisian BBM, para petugas SPBU tetap dituntut mengedepankan SOP dari
Pertamina, yakni senyum, salam, sapa, dan melayani sepenuh hati kepada para
customer.
"Kita harus laksanakan (SOP), baik itu dalam keadaan capek maupun tidak. Itu memang sudah jadi tanggung jawab kita sebagai pelayanan dari garda Satgas Pertamina ini," ungkap petugas SPBU, Darmadi.
Sementara itu, Area Manager Communication, Relations and CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Taufiq Kurniawan menjelaskan menjelang
closing arus balik Lebaran 2025 pada Senin siang, 7 April 2025, konsumsi Pertamax naik signifikan sebesar 77% jika dibandingkan dengan konsumsi normal hariannya sebesar 2.800 kL/ hari.
"Kami mendukung layanan-layanan ekstra kami untuk bisa menyediakan energi bagi pemudik terutama di titik-titik
rest area yang tidak ada SPBU-nya," tutur Taufiq.
Pertamina mengapresiasi para konsumen yang tetap menggunakan produk Pertamina. Pertamina juga bersyukur atas program layanan Lebaran yang berjalan lancar selama arus mudik dan balik Lebaran 2025.