Antusias Warga Berburu Takjil Khas Ramadan

Sejumlah warga di Yogyakarta dan Banten ngabuburit sambil berburu takjil khas daerah masing-masing. 

Bulan Ramadan identik dengan takjil, aneka jajanan khas Ramadan. Pasar Ekologis Argowijil, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta menjadi salah satu lokasi warga berburu takjil sembari ngabuburit, karena dipasar ini menjajakan berbagai macam jajanan tradisional khas Ramadan yang tidak tersedia di daerah lain. 

Adapun kuliner yang menjadi primadona yakni pecel, nasi tiwul, tempe benguk hingga sambal tawon. Menu tersebut merupakan makanan khas Gunungkidul yang memiliki keunikan rasa tersendiri. 
 

Baca juga: Bazar Takjil Benhil Ramai di Hari Pertama Puasa Ramadan

Aneka macam kuliner yang dijajakan dijual dengan harga yang ramah di kantong. Satu jenis olahan singkong dijual mulai harga Rp2 ribu, sementara satu bungkus pecel dijual seharga Rp4 ribu.

Tak jauh berbeda, pemandangan serupa juga ada di Pandeglang, Banten. Hari pertama bulan suci Ramadan disambut warga berburu bazar takjil di sejumlah titik kota. Warga memenuhi lapak-lapak yang menjajakan aneka makanan dam minuman khas Ramadan, seperti kolak, es cendol kue jongkok dan bubur sumsum yang menjadi serbuan warga. 

Warga sengaja berburu makanan dan minuman untuk berbuka puasa sambil ngabuburit. Aneka takjil akan terus meramaikan sepanjang bulan puasa, karena merupakan tradisi yang selalu dinanti masyarakat.