Selamat Jalan Sahril Helmi

Jakarta: Innalillahi wainna ilaihi roji'un. Duka cita kami rasakan atas kepergian keluarga kami, Sahril Helmi, dan doa kami untuk almarhum menyertai selalu. 

Sahril Helmi kami kenal sebagai salah satu jurnalis yang giat dan tekun dalam menjalankan tugasnya sebagai tim peliputan di Maluku Utara. 

Sahril kelahiran di Bisui, 19 April 1994. Dia aktif di PWI Maluku Utara dan merupakan perwakilan Pemred Maluku Utara, PT Kabar Daerah Indomedia (2017-2022, dan kemudian bergabung ke Metro TV.

Sosok Sahril kami kenal memiliki gaya komunikasi yang baik sehingga koordinasi kerja pun sangat lancar. "Sosok Almarhum Sahril sangat kooperatif dan penuh dedikasi menyampaikan update berita," ujar produser Program Metro Hari Ini Renggi Putrima.

"Sahril menjadi rekan kerja yang sangat baik, memiliki dedikasi yang tinggi, dan ketulusan dalam membantu sesama," tambah reporter Metro TV Satrio Adi.

Wartawan Metro TV Sahril Helmi gugur saat melakukan peliputan penyelamatan nelayan hilang di perairan Gita Kota Tidore Kepulauan, karena speedboat yang ditumpanginya bersama Basarnas meledak, Minggu, 2 Februari 2025.

Jenazah Sahril Helmi ditemukan pada hari ketujuh, Sabtu, 8 Februari melalui operasi SAR setelah tim menerima laporan dari masyarakat pukul 10.25 WIT.

Sumber: Redaksi Metro TV