Cara Unik Jerapah Minum Air, Tantangan dari Alam yang Tak Terduga-Serius Ini Hewan?

3 November 2025 21:17

Jakarta: Siapa sangka di balik tubuh tinggi menjulang dan leher panjangnya, jerapah justru menghadapi tantangan besar hanya untuk minum. Hewan dengan tinggi 4 hingga 6 meter ini ternyata harus berjuang keras agar bisa meneguk air tanpa kehilangan keseimbangan atau diserang predator.

Jerapah tidak bisa sekadar menunduk seperti hewan lain. Mereka harus merentangkan kaki depannya lebar-lebar dan menurunkan leher panjangnya hingga mencapai permukaan air. Posisi ini membuat jerapah berada dalam keadaan sangat rentan predator—terutama terhadap singa dan buaya yang siap
menyerang kapan saja.

Namun, tantangan terbesar tak hanya datang dari luar, tapi juga dari dalam tubuh mereka. Saat menunduk, posisi kepala jerapah yang lebih rendah dari jantung bisa menyebabkan tekanan darah ekstrem di kepala. Untungnya, jerapah memiliki sistem pembuluh darah khusus bernama rete mirabile, yang berfungsi mengatur aliran darah agar tidak merusak otak.
 


Mekanisme pembuluh vena jugularis juga membantu menahan tekanan darah saat jerapah membungkuk dan akan kembali normal saat kepalanya diangkat. Sistem tersebut membuat jerapah tidak akan pingsan ketika minum, dan untungnya, jerapah sendiri pun tidak sering minum air. Hal itu karena sebagian besar kebutuhan cairan mereka terpenuhi dari daun-daunan yang dikonsumsi, seperti akasia yang kaya air.

Tiap minum pun, dalam satu tegukannya, jerapah bisa menyedot hingga 10 ons air, dan kerongkongannya diperkirakan mampu menampung lebih dari 19 liter. Melihat cara hidup hewan tertinggi di daratan ini, minum air bukan aktivitas sepele baginya, tetapi merupakan perjuangan yang menunjukkan kehebatan adaptasi alam.

Jangan lupa saksikan MTVN Lens lainnya hanya di Metrotvnews.com.

(Nada Nisrina)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Zein Zahiratul Fauziyyah)