15 May 2025 15:24
Jakarta: Samudra merupakan hamparan luas air asin yang mencakup sebagian besar permukaan Bumi. Dalam konteks geografis, samudra termasuk ke dalam bentuk bentang alam yang dominan di planet kita.
Bumi sendiri terdiri dari wilayah perairan yang jauh lebih luas dibandingkan daratan, di mana sekitar 71 persen permukaannya tertutup oleh air laut.
Berikut Daftar 5 Samudra Terbesar di Dunia
Dilansir dari USA Today, berikut ini adalah lima samudra terbesar di dunia lengkap dengan karakteristik unik masing-masing:
1. Samudra Pasifik
Samudra Pasifik menempati posisi pertama sebagai samudra terluas di dunia dengan luas 165.250.000 km?2;. Berbatasan langsung dengan pantai barat Amerika Utara, wilayah ini menjadi rumah bagi titik terdalam di Bumi, yakni Palung Mariana. Dengan kedalaman rata-rata 4.280 meter, Samudra Pasifik mencakup sepertiga permukaan Bumi dan menyimpan sekitar 46% volume air laut global.
Titik terdalamnya, Challenger Deep, mencapai 10.994 meter. Samudra ini juga merupakan yang tertua dengan batuan yang berasal dari sekitar 200 juta tahun lalu. Ferdinand Magellan, penjelajah asal Portugal, menamainya “Pasifik” pada tahun 1520 karena perairannya yang tenang.
Samudra Pasifik menjadi habitat bagi lebih dari 2,8 juta spesies serta ribuan pulau, dan berbatasan dengan Asia, Australia, serta benua Amerika, menjadikannya jalur pelayaran penting dunia.
2. Samudra Atlantik
Menempati sekitar 20% permukaan Bumi, Samudra Atlantik memiliki kedalaman rata-rata 3.646 meter, luasnya 106.460.000 km?2;. Bagian terdalamnya, Milwaukee Deep, mencapai 8.380 meter. Samudra ini terbentuk sekitar 135 juta tahun lalu dan mendapat namanya dari mitologi Yunani yang dikenal sebagai “Laut Atlas.”
Samudra Atlantik terkenal dengan Segitiga Bermuda, wilayah misterius yang sering dikaitkan dengan hilangnya kapal dan pesawat. Samudra ini terhubung dengan Samudra Pasifik melalui Terusan Panama dan menjadi rumah bagi lebih dari 17.500 spesies laut seperti paus bungkuk, penyu, dan hiu.
3. Samudra Hindia
Samudra Hindia mencakup hampir 20% air di dunia. Luasnya 70.560.000 km?2;. Perairan ini mengelilingi wilayah Afrika Timur, Asia Selatan, dan bagian barat Australia. Kedalaman rata-ratanya mencapai 3.741 meter, dengan Palung Sunda sebagai titik terdalamnya sedalam 7.290 meter.
Dengan suhu rata-rata 77°F (sekitar 25°C), Samudra Hindia merupakan samudra terhangat. Ia menjadi jalur utama perdagangan berbagai komoditas seperti minyak, beras, dan gula. Namun, samudra ini juga menjadi lokasi terjadinya bencana tsunami dahsyat pada tahun 2004 yang menewaskan lebih dari 200.000 orang.
4. Samudra Antartika
Dengan luas 20.327.000 km, Samudra Antartika terletak mengelilingi Benua Antartika. Samudra ini memiliki kedalaman rata-rata 3.270 meter dan titik terdalamnya adalah Factorian Deep dengan kedalaman 7.434 meter. Terbentuk sekitar 34 juta tahun lalu, Samudra Antartika merupakan yang termuda secara geologis.
Samudra ini berperan penting dalam sirkulasi air laut global dan menjadi rumah bagi lebih dari 9.000 spesies. Namun, pengaruh perubahan iklim, penangkapan ikan berlebihan, dan pencemaran telah mengancam kelestarian ekosistemnya.
5. Samudra Arktik
Samudra Arktik merupakan samudra terkecil, terdangkal, dan terdingin di dunia. Luasnya 14.060.000 km?2;. Terletak di sekitar Kutub Utara, samudra ini memiliki rata-rata kedalaman 1.038 meter dengan titik terdalam, Molloy Deep, mencapai sekitar 5.550 meter.
Terbentuk pada masa Kapur (145–65 juta tahun lalu), samudra ini mengalami pemanasan empat kali lebih cepat dibanding wilayah lainnya karena perubahan iklim. Meski sebagian besar wilayahnya diselimuti es, Samudra Arktik merupakan habitat lebih dari 5.500 spesies.
Apa Itu Samudra dan Bagaimana Terbentuk?
Samudra adalah bagian besar dari air laut yang saling terhubung, membentuk satu sistem air global yang dikenal sebagai "Samudra Dunia". Meskipun dinamai secara berbeda, semua samudra sebenarnya adalah satu kesatuan yang terhubung oleh arus laut.
Menurut peneliti, samudra terbentuk sekitar 3,8 miliar tahun lalu, saat suhu Bumi turun di bawah titik didih air. Uap air dari dalam Bumi mengembun dan jatuh sebagai hujan selama jutaan tahun, mengisi cekungan yang akhirnya membentuk samudra. Gravitasi menjaga agar air tetap berada di permukaan Bumi.
Mengapa Samudra Penting Bagi Manusia?
Bukan hanya sebagai habitat kehidupan laut, samudra juga memiliki peran besar dalam mendukung kehidupan manusia. Mengutip dari United Nations, berikut beberapa manfaat utamanya:
1. Menjaga Keseimbangan Iklim dan Menyediakan Oksigen
Lautan menyerap sekitar 25% emisi karbon dan menghasilkan hingga 50% oksigen yang dibutuhkan manusia. Selain itu, laut membantu mengatur suhu global dengan menyerap lebih dari 90% panas berlebih di atmosfer.
2. Sumber Makanan
Sekitar 15% protein hewani global berasal dari laut. Di banyak negara berkembang, makanan laut menjadi sumber utama protein bagi lebih dari separuh penduduknya.
3. Mendorong Perekonomian
Sektor kelautan tumbuh pesat dan menjadi andalan banyak negara berkembang. Sekitar 80% aktivitas pariwisata global juga terjadi di wilayah pesisir yang bergantung pada laut.
Itulah penjelasan mengenai samudra terbesar di dunia serta perannya yang sangat vital bagi planet dan kehidupan manusia. Dengan mengenal lebih jauh tentang samudra, kita diingatkan untuk menjaga kelestariannya demi masa depan bersama.
(Zein Zahiratul Fauziyyah)