Diaspora Muslim Indonesia akan Perluas Masjid Istiqlal di Texas

12 March 2025 14:16

Masjid Istiqlal adalah Masjid Diaspora muslim Indonesia di Sugar Land Texas, Amerika Serikat (AS) yang diubah dari bangunan gereja pada 2015. Kini, masjid tersebut sudah tidak dapat menampung jemaah terutama saat Ramadan. Untuk itu dengan dana yang dikumpulkan bertahap, tahun ini pembangunan masjid baru diharapkan bisa memperbesar kapasitas dan berbagai fasilitas.

"Amat penting memiliki masjid dengan sentuhan Indonesia karena walau ada banyak Muslim Indonesia tapi di AS belum banyak dikenal agak aneh karena Indonesia adalah negara dengan populasi muslim terbesar di dunia," kata tim pembangunan masjid Dita Dwiputri Prasidi, dikutip dari Metro Siang, Metro TV, Rabu, 12 Maret 2025.

Menampilkan wajah Indonesia yang dipadukan dengan desain tradisional memang menjadi bagian dakwah memperkenalkan Islam dan Indonesia dalam merancang pembangunan Masjid Istiqlal di Sugar Land tak jauh dari Kota Houston, Texas.

"Saat komunitas semakin berkembang kami perlu tempat untuk mengakomodasi jemaah kami untuk parkir dan salat walaupun cukup mengakomodir sebelumnya namun kami perlu melakukan ekspansi," ujar Vice President Islamic American Muslim Community Sarah Logsdon.
 

Baca: Setiawan Ade akan Donasikan 100% Donasi Charity Match untuk Panti Asuhan Al Andalusia

Masjid baru diaspora Indonesia itu memang dibutuhkan untuk mengakomodasi jemaah yang semakin bertambah terutama saat Ramadan. Kapasitas masjid lama yang terbatas membuat jemaah pria terpaksa melakukan salat di luar. Namun, sebagai organisasi nonprofit pembangunan masjid amat tergantung dari sumbangan jamaah yang dikumpulkan secara bertahap.

Selama Ramadan, pihak masjid berharap dapat mengumpulkan dana sebesar USD350 ribu untuk pembangunan masjid yang baru. "Penggalangan dananya itu terutamanya berasal dari swadaya masyarakat muslim Indonesia yang sebagian besar tinggal di Houston ataupun di luar Kota Houston. Untuk pembangunan ini tentunya mengingat biaya yang sangat besar maka pembangunannya juga kita lakukan secara bertahap-tahap," jelas Bendahara Islamic American Muslim Community Zulfan Effendi.

Inplace Design, perusahaan arsitektur di Baltimore, Maryland terpilih untuk merancang desainnya.

"Islamic pattern dan batik itu punya kesamaan karena memang dulu batik itu berkembangnya karena ada nilai-nilai Islam yang masuk jadi yang akan kita bawa itu adalah pola-pola batik yang menyerupai atau mirip dengan pola-pola islami," kata Principal Inplace Design Haris Koentjoro.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Diva Rabiah)