Erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada 4 Desember lalu mengakibatkan sejumlah infrastruktur di Lumajang terdampak. Salah satunya, jembatan Gladak Perak yang menghubungan Lumajang-Malang terputus karena tertutup material abu vulkanik Semeru.
Berdasarkan informasi dari BPBD Lumajang, saat ini jembatan tersebut sudah dalam kondisi aman dan stabil tetapi masih ditutup sementara demi keamanan masyarakat. Petugas juga telah mengalihkan ke jalur alternatif yakni melalui Desa Kajar Kuning. Namun, jalan tersebut pun hanya bisa dilewati oleh kendaraan roda dua.
Gubernur Jawa Timur telah menginstruksikan sejumlah pihak untuk membantu membersihkan jalan di Desa Kajar Kuning dengan mengerahkan alat berat agar jalan tersebut bisa menjadi akses pengiriman logistik yang akan dibawa ke Pronojiwo.
Sementara itu, di bawah jembatan Gladak Perak terdapat aliran sungai yang juga menjadi aliran lahar dingin Semeru. Meskipun terjadi hujan deras di sekitar Semeru tetapi tidak ada peningkatan debit air, Selasa (6/12/2022). PVMBG mengimbau masyarakat agar tidak melakukan aktivitas di radius 500 meter dari sungai aliran dingin Semeru.
