Mengenal FIFA Forward, Dana Bantuan yang Kini Dibekukan untuk Indonesia

Indonesia sempat dikhawatirkan mendapat sanksi berat dari FIFA. Untuk mengantisipasinya, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir bertemu dengan Presiden FIFA Gianni Infantino di Eropa untuk menegoisasi sanksi. Selain itu untuk mempresentasikan blueprint transformasi sepak bola Indonesia. 

Usai pertemuan, Presiden FIFA menjelaskan sebagai bentuk sanski administrasi, FIFA sementara merekomendasikan pembatasan penggunaan dana FIFA Forward hingga pemberitahuan lebih lanjut. 

FIFA Forward adalah dana bantuan FIFA untuk pengembangan sepak bola di seluruh dunia. Program ini berjalan sejak 2016 dan telah menyalurkan uang sebesar USD2,8 miliar. Uang ini telah tersalurkan ke 6 konfederasi dan 211 asosiasi anggota termasuk Indonesia. 

Lebih dari USD5 juta diberikan kepada setiap asosiasi anggota, untuk biaya operasional kegiatan sepak bola. Tambahan USD3 juta bagi asosiasi anggota yang melaksanakan proyek sepak bola spesifik yang terencana untuk tujuan pengembangan sepak bola jangka panjang. 

Ada pula tambahan USD 1,2 juta bagi asosiasi anggota yang diidentifikasi paling membutuhkan bantuan. Dana ini menutupi biaya perjalanan dan akomodasi tim nasional serta peralatan sepak bola. 

Setiap konfederasi di bawah FIFA, termasuk UEFA dan AFC, mendapat kuncuran dana USD60 juta. Biaya itu demi pengembangan, promosi dan pengaturan sepak bola di wilayah asosiasi anggotanya.