Heboh, Calon Paskibraka asal Ternate dan Konawe Diganti Tiba-Tiba

Sebanyak dua orang calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) asal Kota Ternate, Maluku Utara dan Konawe, Sulawesi Tenggara diganti secara tiba-tiba tanpa pemberitahuan jelang keberangkatan mereka ke Jakarta. Orang tua mengaku kecewa karena penggantian dilakukan secara mendadak.
 
Terkubur sudah harapan Nanda Maulidia, peserta calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional yang namanya mendadak diganti dua hari jelang keberangkatan ke Jakarta. Padahal, namanya telah masuk dalam surat keputusan Dispora sebagai Paskibraka asal Maluku Utara.

Calon Paskibraka asal SMAN 8 Kota Ternate, Maluku Utara ini terkejut lantaran namanya mendadak diganti dengan peserta lain asal SMAN 1 Halmahera Utara.
 
Menurut keterangan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Maluku Utara Ali Umar, Nanda diganti karena ditemukan hasil medical check-up yang menunjukkan bahwa dirinya mempunyai mata minus. 

Sementara menurut orang tua, Nanda dinyatakan memiliki minus 1.5 dari hasil pemeriksaan kesehatan mata oleh dokter. Namun, Nanda dinyatakan layak untuk menjadi pasukan Paskibraka Nasional karena standar penerimaan maksimal mempunyai minus 2.0.

Sementara itu, siswa SMAN 1 Unaaha Konawe, Sulawesi Tenggara, Doni Amansa juga secara tiba-tiba diganti usai diumumkan lolos seleksi Paskibraka Nasional.

Doni yang diumumkan lolos pada Mei 2023 lalu, secara tiba-tiba diganti oleh siswa asal Kota Baubau, Sulawesi Tenggara bernama Wiradinata Setya Persada. Doni mengaku , dirinya telah diumumkan lolos berpasangan dengan Nadira Syalvallah, siswi asal Kota Baubau sebagai Paskibraka Nasional perwakilan Sulawesi Tenggara.
 
Dirinya pun telah mengikuti pembekalan selama tiga hari dan selanjutnya bersiap untuk dikirim ke Cibubur pada 15 Juli 2023. Doni tak bisa menyembunyikan kekecewaannya, setelah mengetahui namanya telah dicoret.