15 August 2023 21:42
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri mengungkapkan DE, 28, karyawan PT KAI yang menjadi tersangka kasus dugaan terorisme melakukan penggalangan dana. Penggalangan dana dilakukan di aplikasi Telegram.
"Dia membuka, yang bersangkutan memiliki satu akun di Telegram, akun itu gunanya untuk menggalang dana," kata juru bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa, 15 Agustus 2023.
Namun, Aswin belum memerinci berapa besaran dana serta aliran hasil penggalangan dana tersebut. Menurut dia, penyidik masih melakukan pendalaman.
"Ini juga besarannya berapa dan ke mana ini masih didalami oleh penyidik. Nanti kita perjelas lagi dengan penyidik," ungkap Aswin.
Di samping itu, DE diduga menjual beli senjata api melalui marketplace. Penjualan senpi itu dikamuflase dengan penjualan mainan militer yang berkaitan dengan perlengkapan-perlengkapan.
"Ada gear, ada baju-baju taktikal, perlengkapan taktikal, kemudian ada termasuk senjata ini (menunjuk barang bukti senpi)," ucap Aswin.
Tim Densus 88 menangkap DE di Jalan Raya Bulak Sentul, Harapan Jaya, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Senin siang, 14 Agustus 2023. DE telah ditetapkan menjadi tersangka. Total 16 senjata api asal pabrikan maupun rakitan disita. DE diduga terafiliasi dengan jaringan ISIS.