Menjaga Kesucian saat Ihram

Salah satu tahapan penting dalam ibadah haji bagi umat muslim adalah ihram. Maka dari itu, saat memasuki ihram seorang muslim diwajibkan menjauhi serangkaian larangan selama menjalankan ibadah haji. 

CEO PT Tisaga Multazam Utama, Imam Bashori menjelaskan ihram adalah memasuki masa atau fase perubahan dari yang sebelumnya ada beberapa hal yang dihalalkan, tetapi dengan adanya ihram maka hal tersebut masuk dalam beberapa keharman. 

Namun, ada juga hal yg semula tidak diharamkan dan boleh dilakukan, tetapi saat masuk ihram maka tidak boleh dilakukan. Seperti, menggunakan wangi-wangian, berkata kasar ataupun melakukan jidal. 

Jika ada yang melanggar, maka islam telah mengatur bagaimana orang tersebut untuk menebus kesalahannya sehingga tidak mengurangi nilai pahala haji. Imam Bashori menjelaskan bahwa telah dicontohkan oleh Rasulullah dan di Al-Qur'an sudah disebut orang yang melakukan pelanggaran, wajib melaksanakan dam. 

Dam haji adalah sanksi atau denda yang harus dibayar saat seseorang menunaikan ibadah haji maupun umrah karena beberapa sebab. Dam artinya darah, sedangkan secara syariah dam artinya menyembelih hewan ternak seperti unta, sapi, atau kambing untuk memenuhi ibadah manasik haji.

Dam tidak harus dengan cara menyembelih hewan. Dam bisa juga berapa fidyah dalam bentuk memberi makan fakir miskin, berpuasa, hingga bersedekah.