Lagi, Kebakaran Depo Pertamina Jadi Duka Masyarakat
5 March 2023 11:32
SHARE NOW
Sudah berulangkali, kebakaran terjadi di Depo dan kilang minyak Pertamina menjadi duka bagi masyarakat. Bukan hanya Depo Pertamina Plumpang yang terbakar, Jumat (3/3/2023) kemarin. Sebelumnya Depo tersebut juga pernah terbakar tahun 2009 lalu.
Kebakaran hebat Depo Pertamina Plumpang, Jumat (3/3/2023), menyisakan duka bagi warga Rawa Badak, Koja, Jakarta Utara. Sebanyak 18 orang meninggal, sementara ratusan orang lainnya terpaksa mengungsi karena tempat tinggal mereka luluh lantak.
Sebelumnya, Depo Pertamina yang terletak di Koja itu pernah terbakar pada 18 Januari 2009 lalu. Saat itu, kebakaran berasal dari Depo nomor 24 yang menampung lima ribu kiloliter jenis premium.
Bareskrim Polri saat itu menyebut, kebakaran disebabkan faktor human error. Api berasal dari gesekan antara slot ukur dan alat pengambil sampel bahan bakar minyak (BBM) yang kemudian menyambar BBM lain.
Kebakaran yang baru bisa dipadamkan keesokan paginya itu menewaskan satu orang petugas keamanan fasilitas depo dan kerugian diperkirakan Rp22,5 miliar. Saat itu, pasokan BBM tersendat dan Pertamina terpaksa menambah impor minyak untuk menjaga pasokan.
Pada 2021, kebakaran tangki juga terjadi di kilang minyak Pertamina Refinery Unit VI Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Diduga peristiwa itu terjadi karena adanya sambaran petir hingga sejumlah orang mengalami luka. Akibat insiden ini, ratusan warga sekitar lokasi terpaksa mengungsi ke tempat lebih aman.
Selang satu tahun, kebakaran di kilang minyak Balongan kembali terjadi, namun tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu.
Selain Depo Pertamina Plumpang dan kilang minyak Balongan, kebakaran juga pernah terjadi di beberapa kilang Pertamina di sejumlah daerah lainnya. Di antaranya kilang Pertamina Cilacap yang pernah terbakar setidaknya enam kali dalam rentang waktu sejak tahun 1995 hingga 2021.
