IPB Bakal Evaluasi Seluruh Laboratorium

IPB University akan membentuk tim investigasi untuk mencari tahu penyebab kematian seorang mahasiswa pascasarjana (S2) Laila Atika Sari. Laila meninggal terbakar saat melakukan riset di salah satu laboratoium.

"Harus diketahui betul ini kenapa sebabnya. Supaya jangan sampai terulang lagi," ujar Kabiro Humas IPB University Yatri Indah Kusumastuti, Senin, 21 Agustus 2023.

Selain membentuk tim investigasi, pihaknya juga akan membentuk tim untuk mengevaluasi seluruh laboratorium di IPB University. Tercatat ada 300 laboratorium.

"Semuanya harus dipastikan dalam keadaan aman," ujar Yatri.

Selanjutnya, IPB University akan membentuk Tim Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Kehadiran tim ini guna memastikan keselatan kegiatan mahasiswa di luar gedung.

"Harus dipastikan keamanannya," ujar dia.

Kejadian bermula sekitar pukul 16.00 WIB, kebakaran terjadi di laboratorium tersebut dan apinya mengenai Laila. Mahasiswa lain yang berada di sekitar ruangan tersebut juga ikut membantu memadamkan api dan menolong.
 
Laila kemudian dibawa dengan mobil ambulans IPB ke RS Medika Dramaga untuk mendapatkan penanganan. Namun, dokter kemudian menyatakan bahwa korban perlu dirujuk ke rumah sakit yang memiliki fasilitas perawatan lebih baik.
 
Akhirnya Laila dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta untuk mendapat perawatan lebih intensif. Sayangnya, meski sudah mendapat perawatan intensif dari RSCM, Laila dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu, 19 Agustus pukul 10.00 WIB. Setelah dinyatakan meninggal dunia, sorenya Laila langsung dikebumikan di Serang, Banten.