16 August 2023 17:39
Tradisi mengenakan baju adat saat menghadiri sidang tahunan MPR teguh dilakukan Presiden Joko Widodo. Tahun ini Presiden hadir dengan mengenakan baju adat Tanimbar dari Maluku. Presiden tampak mengenakan kemeja dengan kain tenun dan penutup kepala yakni suar bebeb ulu dan so malai dihiasi dengan bulu-bulu burung cendrawasih..
Deputi II Kepala Staf Kepresidenan Abetnego Tarigan mengungkap baju adat Tanimbar dipilih karena Presiden ingin mengangkat kebudayaan dan pakaian suku Tanimbar ke panggung tertinggi kenegaraan di Indonesia.
Pemilihan baju adat Tanimbar juga tidak terlepas dari kunjungan Presiden Jokowi pada September 2022 lalu. Kala itu, Presiden mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat.
Baju adat Tanimbar yang dikenakan presiden dulu hanya boleh dikenakan oleh bangsawan dan memiliki makna filosofi sendiri.
Penutup kepala melambangkan simbol perlindungan yang harus diberikan oleh masyarakat kepada pemimpinnya. Sedangkan selempang atau skwai menunjukkan tanggung jawab dari pemimpin kepada rakyatnya.
Bukan hanya presiden yang pakai baju adat, ibu negara tampak serasi mendampingi Presiden dengan mengenakan baju kebaya berwarna kuning dipadu dengan kain songket.
Sementara itu Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengenakan pakaian adat khas Demang dari Betawi. Dan Ketua DPR RI Puan Maharani mengenakan baju adat Dayak dari Kalimantan Barat.
Penggunaan baju adat saat sidang tahunan MPR sudah menjadi tradisi sejak 2017. Presiden Jokowi merupakan presiden yang pertama mengenakan pakaian adat saat sidang tahunan MPR. Dan tahun ini merupakan pidato kenegaraan terakhir bagi Presiden Joko Widodo.