Keluarga Minta Kematian Dokter Mawartih di Nabire Diusut Tuntas
15 March 2023 18:15
Pihak keluarga meminta pengusutan tuntas kematian dokter Mawartih Susanti yang dinilai janggal. Jenazah Mawarti Sunsanti dimakamkan di TPU Kristen Panaikang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (13/3/2023).
"Kita harapkan supaya diusut tuntas karena kita butuh keadilan, sudah jelas itu meninggalnya tidak wajar," kata ibunda dr. mawartih Susanti, Martawara.
Anggota keluarga dan rekan-rekan mengantarkan jenazah ke tempat peristirahatan terakhirnya. Sebelumnya, jenazah sempat disemayamkan di rumah duka selama beberapa hari.
Mawartih Susanti sempat menjalani autopsi di RS Bahayangkara Makassar. Proses autopsi dilakukan sebagai bentuk pengusutan atas sebab kematian dokter spesialis paru ini yang dinilai tidak wajar. Diduga meninggalnya dr. Mawartih terindikasi adanya tindak kekerasan.
Mawartih Susanti sudah lima tahun lebih mengabdi di Nabire, Papua, usai menyandang status dokter spesialis paru-paru. Rencanya, ia akan meninggalkan Nabire ke Jakarta untuk mengikuti tes wawancara di salah satu rumah sakit di kawasan Tangerang.
Namun nahas, satu hari menjelang keberangkatannya ke Jakarta, ia justru ditemukan meninggal dunia. Mawartih Susanti ditemukan meninggal dunia di rumah dinasnya di Nabire, Papua, Kamis (9/3/2023).
Mawartih ditemukan dalam keadaan mulut berbusa. Sejumlah luka lebam dan luka jeratan juga ditemukan di tubuh jenazah.
Di sisi lain, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin berkunjung ke rumah duka dan menyempaikan bela sungkawa sekaligus memberikan penghargaan atas bakti Mawarti sebagai tenaga medis. Ia berjanji akan mengusut tuntas kematian dr. Mawartih.