Forum Ekonomi Brunei Darusalam, Indonesia, Malaysia, and Philippines East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA) ke-25 resmi ditutup. Penutupan tersebut diakhiri dengan laporan hasil diskusi dari forum pertemuan tingkat Kadin (BEBC meeting), dan laporan forum pertemuan setingkat kepala daerah dari negara anggota (CMGLF meeting) yang dipresentasikan dalam pertemuan setingkat menteri dari seluruh anggota BIMP-EAGA.
BIMP-EAGA yang ke-25 mengusung tema "Mendorong Daya Saing Ekonomi, dan Ketahanan Dampak Iklim". Sebagai tuan rumah dan Ketua dari Forum BIMP-EAGA, Indonesia komitmen untuk menguatkan dua ruang lingkup tersebut dalam subregional di kawasan Timur ASEAN.
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan langkah konkret yang akan dilakukan Indonesia adalah mendorong aspek konektivitas geografis hingga implementasi green city initiative.
Tidak hanya menjadi ketua dari BIMP-EAGA. Indonesia juga akan memimpin ASEAN Chairmanship periode 2023 mendatang. Pemerintah Indonesia melalui menkoperekonomian, memastikan BIMP0-EAGA akan menjadi salah satu prioritas subregional ASEAN.