Komunitas TDA Fokus Kembangkan Bisnis Anggota To The Next Level

Komunitas bisnis Tangan di Atas (TDA) menggelar serah terima amanah, Rabu 21 Juni 2023. Dalam kepemimpinan baru ini, salah satu fokus TDA adalah mengembangkan bisnis para anggota agar naik level, bahkan melantai di pasar saham.

Tangan di Atas adalah komunitas bisnis yang didirikan pada Januari 2006. TDA adalah satu-satunya komunitas pengusaha yang saling memberdayakan dan terus mengeksplorasi sumber daya bisnis berbasis teknologi. 
 
Presiden Komunitas TDA 8.0 Eko Desriyanto menjelaskan, anggota TDA memiliki level bisnis beragam, mulai dari mikro, kecil, menengah, hingga besar.

Ke depannya, salah satu fokus TDA adalah membawa bisnis para anggota untuk naik level secara sistematis dan aman. Sejak bergabung pada 2014, Eko sendiri telah merasakan manfaat bergabung di TDA.

Bisnis Eko yang sebelumnya dikelola ala kadarnya, berhasil melantai di pasar saham (IPO) pada 2021 lalu. Ia pun berharap, semakin banyak anggota TDA yang mengembangkan bisnis hingga ke level atas.

"Narasi besarnya To The Next Level. TDA ini sudah punya 37 ribu member lebih. Kita akan buat satu metode, kurikulum, dan strategi agar member bisa naik level," jelas Presiden Komunitas TDA 8.0 Eko Desriyanto. 

Salah satu founder Tangan di Atas, Agus Ali menjelaskan, pembentukan komunitas ini diawali dari kekhawatiran sejumlah pelaku UKM dalam mengembangkan usaha. Nama Tangan di Atas dipilih dengan filosofi saling membantu, yakni pengusaha yang sudah berhasil membantu yang belum atau yang berada di bawahnya, hingga seterusnya. 
 
Komunitas TDA memiliki sejumlah program, seperti kelompok mentoring bersama dengan tujuan mengembangkan usaha anggota dengan bimbingan khusus.

Tidak hanya merangkul para pengusaha, TDA juga merangkul siapapun ingin memiliki usaha.

Hingga 2022, komunitas ini telah tersebar di 102 daerah di Indonesia, Perth, Canberra, Mesir dan Arab Saudi, dengan lebih dari 37 ribu anggota.