Tak Kunjung Surut, Ratusan Rumah di Maros Terendam Banjir Selama 4 Hari

Sejumlah wilayah di Indonesia mengalami banjir seiring dengan intensitas hujan tinggi dan menyebabkan banyak warga mengungsi. Salah satunya di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, banjir yang sudah berlangsung selama empat hari ini telah merendam ratusan rumah warga di delapan kecamatan.

Salah satu akibat banjir yakni sebuah mobil bak tertutup bermuatan sayur yang nyaris terbalik di tengah banjir. Hal itu diduga karena tidak melihat bahu jalan hingga terperosok masuk ke dalam saluran air.

Dengan menggunakan alat seadanya, petugas damkar setempat dibantu warga berupaya mengangkat dan menarik mobil bak tertutup yang keluar jalur dari bahu jalan. Proses evakuasi ini berlangsung selama 30 menit, hingga akhirnya mobil tersebut berhasil dievakuasi dari saluran air.

Sementara itu, banjir juga merendam ratusan rumah di lima kecamatan di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur penyebab banjir ini akibat luapan Sungai Bengawan Jero.

Salah satunya SDN 1 Sidomulyo, Kecamatan Deket, Kabupaten Lamongan ini sudah terendam air sejak tiga hari yang lalu. Meski ruang kelas tergenang air, tetapi siswa tetap mengikuti proses belajar mengajar dengan menggunakan alas tikar di ruangan yang tidak terkena air.

Sugiono, Kepala SND 1 Sidomulyo mengatakan bahwa meski ketinggian air banjir hanya 10-20 sentimeter, namun akibat terlalu lama terendam membuat lantai licin sehingga membahayakan keselamatan siswa. Sehingga siswa diperbolehkan masuk selama seminggu ini dan bila minggu depan banjir belum surut, maka akan dilakukan evaluasi demi keselamatan siswa.

Selain itu, ratusan nelayan pencari ikan di Pelabuhan Pantai Jayanti, Cianjur Selatan memilih tidak melaut dan memanfaatkannya untuk memperbaiki perahu mereka yang rusak akibat diterjang gelombang laut. Nelayan mengaku selama gelombang tinggi, mereka tidak mempunyai penghasilan.