Pemerintah menyutikkan dana Rp7,5 triliun untuk Garuda Indonesia dan Citylink. Tambahan penyertaan modal negara ini akan digunakan menambah jumlah pesawat terbang hingga dua kali lipat dari jumlah saat ini.
"Tambahan penyertaan modal negara ke Garuda sebenarnya sudah diputuskan 1,5 tahun lalu. Baru sekarang direalisasikan karena momentumnya tepat, yakni kesepakatan restrukturisasi dan pulihnya pertumbuhan ekonomi," ungkap Menteri BUMN, Erick Thohir, Kamis (25/8/2022).
Setelah restrukturisasi PKPU, saat ini Garuda Indonesia Airways dan Citilink mengoperasikan 61 unit pesawat terbang. Tambahan unit baru yang ditargetkan tercapai akhir tahun ini, pengadaannya dengan cara sewa sesuai harga pasar.
"Penambahan jumlah pesawat terbang Garuda dan Citilink diharapkan bisa membuat harga tiket penerbangan lebih murah," jelas Erick.