Cari Korban Banjir, Tim SAR Padang Panjang Sisir Area Sungai

3 December 2025 15:43

Jembatan Kembar yang menjadi perbatasan antara Kabupaten Tanah Datar dan Padang Panjang tampak rusak usai dilanda banjir bandang hampir setinggi 2 meter pada akhir November 2025. Tim SAR Padang Panjang masih menyisir sungai hingga ke muara untuk mencari korban banjir bandang.

Di Padang Panjang ada sebanyak 21 korban meninggal dunia. Sementara akibat dari bencana ini yang ada di Jembatan Kembar, 14 orang korban meninggal dunia lainnya berada dari alamat luar Padang Panjang.

Adapun korban beralamat luar Padang Panjang berasal dari Bukittinggi, Kabupaten Solok, Payakumbuh, Pasaman, Pesisir Selatan, Singkarak, hingga Pekanbaru.

Petugas SAR Padang Panjang Samsul memaparkan sejak hari pertama banjir Tim SAR telah tiba untuk melakukan evakuasi. Ia menyebut banjir tampak sangat ekstrem dengan korban bergelimpangan.
 


"Kita di sini berperan sebagai pembantu dalam sektor pencarian dan pertolongan. Sejak hari pertama kejadian banjir bandang di sini kita sudah hadir di sini. Untuk tempat yang kita jumpai memang luar biasa ekstremnya dan korban yang berada di sisi jembatan ini sudah terlihat secara langsung dan dievakuasi sama kawan-kawan," ujar Samsul dalam Breaking News, Metro TV, Rabu, 3 Desember 2025.

Samsul menambahkan Tim SAR membagi area pencarian korban dalam beberapa sektor, mengingat Tim SAR akan menyisir hingga ke muara sungai.

"Tim SAR sampai hari ini pun kita masih melakukan pencarian penyisiran di aliran sungai sampai ke muara sungai," sambungnya.

"Untuk sementara akses di daerah Mega Mendung itu akses masih terputus. Itu juga termasuk di kendala kita untuk melakukan pencarian. Kalau untuk sistem pencarian kita melakukan pembagian sektor. Pembagian
sektor dalam pencarian karena area pencarian kita sangat panjang," tambahnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Diva Rabiah)