Penutupan Bulan Solidaritas Palestina 2025 Digelar di Masjid Istiqlal

Penutupan Bulan Solidaritas Palestina (BSP) 2025 oleh Aqsa Working Group (AWG) digelar di Masjid Istiqlal, Jakarta, pada Minggu malam, 30 November 2025. Acara ini dihadiri ribuan peserta, tokoh nasional, serta perwakilan resmi dari Palestina. 

Penutupan BSP 2025 menegaskan, komitmen Indonesia untuk terus hadir dalam upaya kemanusiaan dan pembelaan terhadap Masjid Al-Aqsa. 

Ketua BSP 2025, Nur Hadis menyatakan, penutupan BSP bukan akhir perjuangan, sebab dukungan terhadap Palestina tidak pernah berhenti. 

“Kita tahu Palestina saat ini tidak sedang baik-baik saja. Isu ini terus tergerus, mungkin pasca 7 Oktober kita sudah mulai merayakan bagaimana atmosfer Palestina bisa menyebar ke seluruh dunia,” kata Ketua BSP 2025, Nur Hadis, dikutip dari tayangan Metro Pagi Primetime, Metro TV, Selasa, 2 Desember 2025.
 

Baca juga: Solidaritas Palestina Menggema di Jakarta Lewat Acara Walk for Palestine

Nur Hadis mengajak para pemuda, pelajar, dan mahasiswa, untuk terus terlibat dalam agenda kemanusiaan global bagi Palestina. 

Selama satu bulan, BSP digelar di berbagai daerah, termasuk Jakarta, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Timur. 

Kegiatan ini meliputi Festival Baitul Maqdis, kompetisi edukatif, bakti sosial, dan pengibaran bendera di Sungai Kapuas dan Mahakam. 

BSP diselenggarakan setiap bulan November, namun AWG menegaskan, kampanye edukasi dan advokasi kemerdekaan Palestina dan pembebasan Masjid Al-Aqsa akan terus berlanjut sepanjang tahun, termasuk para pembangunan untuk Rumah Sakit Ibu dan Anak Indonesia di Gaza yang saat ini memasuki tahap final koordinasi logistik.

“Jangan sampai isu-isu tentang Palestina ditutupi oleh isu-isu lain. Kita ingin terus menyuarakan, oleh karenanya sejak 2021 itu ada Pekan Solidaritas Palestina, kemudian 2022 kita adakan Bulan Solidaritas Palestina hingga saat ini,” ucapnya.