Pemerintah Bangun 2.000 Hunian Sementara dan Hunian Tetap untuk Warga Terdampak Bencana Sumatra

Presiden Prabowo Subianto kembali menggelar sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Senin, 15 Desember 2025. Pemerintah juga berkomitmen akan segera membangun 2.000 hunian sementara dan hunian tetap untuk warga terdampak bencana. 

Dalam sepakan ini Presiden menggelar beberapa kali sidang kabinet, baik di Jakarta ataupun di daerah bencana Sumatra. Dalam sidang kabinet paripurna awal pekan, Presiden menegaskan komitmen pemerintah untuk mengatasi bencana Sumatra, hingga rehabilitasi dan rekonstruksi.

Untuk itu pemerintah akan segera membentuk badan ataupun satuan tugas untuk rehabilitasi dan rekonstruksi di wilayah terdampak bencana di Sumatra. Pemerintah juga akan segera membangun 2.000 hunian sementara dan hunian tetap untuk warga terdampak bencana. 
 

Baca juga: Presiden Cabut Izin Hutan bagi Perusahaan Nakal di Sumatra

Selain itu, Presiden Prabowo Subianto meminta para pejabat tidak menjadikan Sumatra sebagai wisata bencana. 

“Saya mohon jangan pejabat-pejabat, tokoh-tokoh datang ke daerah bencana hanya untuk foto-foto dan untuk dianggap hadir. Mohon sebaiknya kita tidak mau ada budaya wisata bencana.” kata Presiden Prabowo Subianto, dikutip dari tayangan Zona Bisnis, Metro TV, Selasa, 16 Desember 2025.

Prabowo menegaskan, kehadiran pemerintah harus benar-benar membantu korban. Prabowo mengatakan, ada kecenderungan para pejabat dan sejumlah pihak datang ke lokasi bencana hanya untuk berwisata. Ia menegaskan, tindakan tersebut tidak baik.