Teheran: Iran meluncurkan serangan balasan berskala besar pada Jumat dini hari, 13 Juni 2025, waktu setempat, menyusul serangan militer Israel dalam operasi bertajuk Rising Lion. Serangan Iran menyasar sejumlah target di seluruh wilayah negeri, termasuk Teheran, Hamedan, Isfahan, Ahvaz, Lorestan, hingga Kermanshah. Ledakan besar dilaporkan terdengar di sejumlah kota tersebut.
Selain itu, sistem pertahanan udara Iran aktif di berbagai wilayah, tapi sejumlah roket tetap berhasil menghantam kawasan permukiman. Di wilayah barat daya Teheran, dua kompleks apartemen dilaporkan terdampak ledakan, dan sejumlah korban jiwa dilaporkan meski belum ada angka resmi dari pemerintah.
Bandara Internasional Imam Khomeini ditutup sementara akibat ledakan yang terjadi di dekat area bandara. Seluruh penerbangan dibatalkan hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Sesuai pernyataan sebelumnya, pemerintah Iran menegaskan bahwa setiap serangan terhadap wilayahnya akan dibalas seketika. Iran telah meluncurkan jet-jet tempur dan menembakkan rudal balistik dari wilayah Lorestan, diduga mengarah ke wilayah Israel.
Selain itu, laporan sementara menyebutkan bahwa serangan Israel sebelumnya diluncurkan dari pangkalan militer Amerika Serikat di Irak, memicu respons dari sistem pertahanan udara Iran hingga terdengar ledakan di sekitar Baghdad.
Pemerintah Iran hingga kini belum mengeluarkan arahan evakuasi bagi warga. Warga diimbau tetap berada di rumah dan menghindari aktivitas di luar ruangan. Tidak ada fasilitas pengungsian yang disiapkan pemerintah, berbeda dengan kebijakan pertahanan sipil Israel. Pemerintah Iran mengklaim mampu menjamin keamanan warga di lokasi masing-masing.
Sejumlah visual yang beredar di media sosial menunjukkan kerusakan parah pada dua gedung apartemen dan dugaan jatuhnya korban jiwa, termasuk anak-anak. Namun, belum ada pernyataan resmi mengenai jumlah korban dari otoritas berwenang.
Di kota Qom yang berjarak sekitar 80 kilometer dari Teheran, situasi dilaporkan masih tenang. Aktivitas warga berlangsung normal, mengingat hari ini merupakan hari libur nasional menjelang perayaan Idul Ghadir pada Sabtu mendatang, 14 Juni. Belum ada informasi resmi apakah agenda publik terkait perayaan tersebut akan dibatalkan.
(Tamara Sanny)
Streaming