Tim SAR gabungan terus melanjutkan pencarian terhadap dua orang penumpang KM Barcelona V hingga hari ini, 22 Juli 2025. Mereka masih dinyatakan hilang usai insiden kebakaran kapal di Perairan Pulau Talise, Minahasa Utara.
Kepala Subbagian Umum Basarnas Manado Ludinato, menjelaskan, bahwa proses evakuasi dan verifikasi data korban masih terus dilakukan. Pihaknya membuka dua posko yakni di Pelabuhan Munte dan Pelabuhan Manado untuk memudahkan masyarakat menyampaikan laporan terkait keluarga mereka yang menjadi korban.
Hingga hari ketiga pasca
kebakaran, jumlah korban tercatat 580 orang. Dari jumlah tersebut, 575 orang berhasil diselamatkan, tiga orang meninggal dunia, dan dua orang lainnya masih dalam pencarian.
“Sampai hari ini, data yang tervalidasi ada 580 orang. 575 selamat, tiga meninggal dunia, dan dua masih kami cari,” jelas Ludinato dikutip dari
Selamat Pagi Indonesia Metro TV pada Selasa, 22 Juli 2025.
Ludinato juga mengungkapkan bahwa saat insiden terjadi, banyak penumpang sudah sempat melompat ke laut demi menyelamatkan diri. Namun, keterbatasan alat keselamatan menjadi persoalan serius.
“Pelampung tidak cukup. Bahkan ada informasi dari lapangan, sebagian penumpang yang loncat tidak sempat memakai pelampung,” ujarnya.
Untuk proses pencarian hari ketiga, tim
SAR gabungan tetap menyisir area di sekitar titik kebakaran kapal, dengan mengerahkan personel gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, pemerintah daerah, hingga nelayan setempat. "Kami tetap fokus pencarian di area TKP karena kemungkinan korban masih berada di sekitar situ," tambah Ludinato.
(Tamara Sanny)