Ade Hapsari Lestarini • 9 September 2025 18:11
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kerap menjadi barometer kesehatan pasar saham Indonesia. Ketika IHSG anjlok, banyak investor merasa cemas dan bingung harus bertindak apa. Namun, kondisi ini sebenarnya bisa dijadikan momentum untuk mengambil langkah strategis.
Ada 6 tips yang bisa kamu tiru saat IHSG sedang bergejolak:
1. Tetap tenang dan hindari kepanikan
Jangan panik dan jangan ambil keputusan gegabah, seperti menjual
saham secara massal, ini justru bisa bikin kamu merugi.
2. Kurangi pengeluaran dan fokus pada saham berkualitas
Saat
IHSG anjlok, bijaksanalah dalam mengalokasikan dana. Alihkan perhatian ke saham-saham dengan fundamental kuat dan prospek cerah di masa depan.
3. Tingkatkan tabungan sebagai cadangan
Investasi saham memang menjanjikan, tetapi memiliki tabungan di luar portofolio saham sangat penting.
4. Evaluasi toleransi risiko
Setiap
investor memiliki tingkat toleransi risiko yang berbeda. Saat IHSG anjlok, inilah saatnya mengevaluasi seberapa besar risiko yang siap ditanggung
5. Manfaatkan momentum untuk beli saham berkualitas
Penurunan IHSG seringkali membawa banyak
saham ke harga yang lebih murah. Bagi investor dengan modal cukup, ini bisa menjadi kesempatan untuk membeli saham-saham unggulan dengan harga diskon.
6. Ubah mindset: lihat keanjlokan sebagai kesempatan
Daripada menganggap IHSG anjlok sebagai bencana, coba lihat sebagai fase "diskon" dalam
berinvestasi. Harga saham yang turun bisa menjadi peluang untuk menambah kepemilikan saham berkualitas sebelum pasar pulih.
Jangan lupa saksikan
MTVN Lens lainnya hanya di Metrotvnews.com.