BMKG: Banjir Jabodetabek Disebabkan Hujan Ekstrem di Wilayah Hulu

8 July 2025 09:12

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut banjir di sejumlah wilayah Jabodetabek terjadi akibat curah hujan yang ekstrem di wilayah hulu seperti di Kota Bogor yang mempengaruhi kawasan Jakarta dan sekitarnya. Menurut BMKG, hujan dengan intensitas yang sangat lebat terjadi di sejumlah wilayah seperti di Bogor, Jakarta, Tangerang, hingga Bekasi.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyampaikan bahwa pada Sabtu, 5 Juli 2025, curah hujan di kawasan hulu khususnya di Bogor mencapai lebih dari 100 hingga 150 mm. Curah hujan dengan intensitas yang sangat lebat itu berdampak pada banjir, tanah longsor hingga pohon yang tumbang.

Selain di Bogor, hujan dengan intensitas lebat juga melanda wilayah Tangerang dan Jakarta Timur. Hal itu memicu terjadinya genangan air, kerusakan infrastruktur, dan mengganggu aktivitas masyarakat di sejumlah titik.
 

Baca: Warga Cipinang Melayu Selamatkan Barang-barang dari Banjir

BMKG mengimbau masyarakat untuk terus memantau informasi cuaca mengingat potensi hujan lebat masih akan terjadi di sejumlah daerah selama beberapa hari ke depan.

"Hujan kembali terjadi secara luas di wilayah Jakarta dan sekitarnya dengan intensitas lebih dari 100 mm per hari. Bahkan ada yang mencapai lebih dari 150 mm. Terutama yang dari areal puncak. Dari area puncak pada 5 Juli mencapai 100 lebih dari 150 mm. artinya mencapai ekstrem. Yang merah, yang merah itu kelihatan dari area puncak. Sementara itu di Jakarta hanya hijau dan kuning coklat. Ya, itu artinya memang hujan tapi hujannya  tidak setinggi yang ada di puncak," kata dia dikutip dari Breaking News, Metro TV, Selasa, 8 Juli 2025.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Diva Rabiah)