Evakuasi korban bencana longsor di Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, memasuki hari kelima, Sabtu, 25 Januari 2025. Evakuasi kali ini kembali difokuskan mengevakuasi dua korban yang masih terhimpit bangunan di dekat lokasi Kafe Allo.
Tim SAR gabungan membentuk tim sebanyak 20 orang untuk mengevakuasi dua korban yang ditemukan pada Jumat, 24 Januari 2025. Namun, dua korban itu belum bisa dievakuasi karena korban terhimpit bangunan.
Komandan Kodim 0710/Pekalongan Letkol Inf Rizky Aditya mengatakan pada evakuasi hari kelima ini sekitar empat
alat berat mulai dikerahkan di lokasi korban untuk memudahkan tim SAR gabungan mengevakuasi. Tidak hanya itu, diduga di lokasi Kafe Allo tersebut masih ada satu korban lain sesuai informasi yang didapatkan.
"Untuk penemuan dua (korban) yang belum terangkat, kita fokuskan ada 20 orang tim SAR karena situasi di atas yang ada patahan itu, kita belum bisa memastikan aman atau tidak. Apalagi kemarin hujan deras," ujar Rizky.
Faktor cuaca menjadi kendala dalam proses evakuasi dua
korban longsor yang terhimpit bangunan itu. Apalagi, alat yang digunakan untuk evakuasi masih manual.
Sementara itu, hingga memasuki hari kelima, jumlah korban meninggal dunia akibat tanah longsor bertambah menjadi 25 orang. Sedangkan jumlah korban hilang belum dipastikan karena masih dalam proses pencarian.