Bahlil Semprot Dirjen dan Dirut PLN Gara-Gara Data Objek Swasembada Energi

Fachri Audhia Hafiez • 2 July 2025 21:57

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia murka ke bawahannya hingga ke PT PLN (Persero). Dia tidak puas ketika mengonfirmasi soal perkembangan objek swasembada energi.

Bahlil mengatakan ada 5.600 desa yang menjadi target swasembada energi. Ketua Umum Partai Golkar itu sempat kebingungan karena PLN menyampaikan laporan berjumlah 10 ribu desa.

"Dalam hitungan kami ada sekitar 5.600 desa yang harus kita lakukan. Tapi saya dapat laporan katanya PLN 10 ribu desa ya? Oh 10 ribu? Ini tambang? 10 ribu?" kata Bahlil saat rapat kerja (raker) di Komisi XII DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 2 Juli 2025.

Bahlil heran karena perbedaan data. Dia menyemprot bawahannya serta Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo lantaran tidak bekerja optimal.

"Ini enggak tahu dirjen saya yang enggak benar atau Dirut PLN-nya yang enggak benar. Kalian habis ini ketemu sama saya, kurang ajar kalian ini. Masih mau jadi dirjen kau? Ini direksi PLN kelihatannya baru juga jadi materinya baru, padahal dirut-nya cuma satu, enggak berubah-ubah," ujar Bahlil.

Bahlil tidak mendapat data terbaru dari bawahannya. Menurut dia, para jajarannya tidak melaporkan data teranyar.

Bahlil menekankan visi besar Presiden Prabowo Subianto, yaitu swasembada energi di desa-desa. Termasuk, membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) agar desa-desa teraliri listrik.

"Nah saya sampaikan kepada Bapak Presiden, atas arahan dan visi besar Presiden tentang swasembada energi jadi energi ini harus juga diletakkan di desa-desa," ucap Bahlil.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Sofia Zakiah)