Begini Perjuangan Warga Gaza Bertahan Hidup di Tengah Serangan Zionis Israel

27 September 2025 01:55

Dapur Amal "Al-Saada" di Khan Younis, Gaza Selatan, berjuang untuk membagikan makanan bagi warga Gaza di tengah keterbatasan akibat kejahatan genosida Zionis. Mereka terus berupaya menyediakan makanan di tengah keterbatasan bahan pangan akibat blokade Zionis Israel.

Perempuan, anak-anak, dan lansia ikut datang dan mengantre sambil membawa panci dan piring kosong. Mereka berharap mendapatkan sedikit makanan untuk bertahan hidup di tengah genosida yang masih berlangsung.

Setiap hari Dapur Amal ini melayani hingga 20.000 ribu orang. Namun pasokan makanan dengan gizi tinggi seperti daging, ikan, dan telur tetap saja langka akibat blokade Zionis Israel dan Mesir. 
 

Baca Juga: Delegasi Tinggalkan Ruangan Sidang PBB saat Netanyahu Beri Pidato

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)menyatakan Gaza dalam fase 5 atau tingkat kerawanan pangan tinggi. Total kematian akibat kelaparan mencapai 440 jiwa, termasuk 147 anak-anak, serta 162 orang, termasuk 32 anak-anak sejak IPC menyatakan kelaparan di Gaza bulan lalu. 

Zionis Israel masih menyerang dan memblokade wilayah Gaza, Palestina, hingga mengakibatkan warga mengalami kelaparan akut. Hal ini semakin memperburuk situasi kemanusiaan yang telah kritis sejak Oktober 2023, lalu.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggie Meidyana)