27 September 2025 01:55
Dapur Amal "Al-Saada" di Khan Younis, Gaza Selatan, berjuang untuk membagikan makanan bagi warga Gaza di tengah keterbatasan akibat kejahatan genosida Zionis. Mereka terus berupaya menyediakan makanan di tengah keterbatasan bahan pangan akibat blokade Zionis Israel.
Perempuan, anak-anak, dan lansia ikut datang dan mengantre sambil membawa panci dan piring kosong. Mereka berharap mendapatkan sedikit makanan untuk bertahan hidup di tengah genosida yang masih berlangsung.
Setiap hari Dapur Amal ini melayani hingga 20.000 ribu orang. Namun pasokan makanan dengan gizi tinggi seperti daging, ikan, dan telur tetap saja langka akibat blokade Zionis Israel dan Mesir.
Baca Juga: Delegasi Tinggalkan Ruangan Sidang PBB saat Netanyahu Beri Pidato |