Pencarian Korban Kebakaran Glodok Plaza Terhambat Reruntuhan Puing Bangunan

Tim gabungan dari pemadam kebakaran (Damkar) yang terdiri dari 15 personel, dibantu tim Disaster Victim Identification (DVI), BPBD dan kepolisian, kembali melakukan penyisiran di Glodok Plaza pada Minggu pagi, 19 Januari 2025. Namun, penyisiran hanya dilakukan hingga pukul 16.00 WIB dan fokus pada lantai 8, tempat di mana banyak ditemukan jenazah. 

Sejak Minggu pagi, tim gabungan kembali melakukan penyusuran area dalam Glodok Plaza, dibantu oleh pihak security gedung untuk mengetahui posisi atau titik tertentu yang akan difokuskan untuk pencarian korban. 

Salah satu fokus penyusuran yakni di lantai 8, karena korban sebelumnya rata-rata ditemukan di lantai tersebut. 

"Kita berkolaborasi mencari tahu dari security tempat karaoke ini. Jadi beliau lebih tahu posisi mana, agar titik-tikit tertentu yang lebih kita fokuskan untuk pencariankorban," kata Kasie Ops Gulkarmat Jakarta Barat, Syarifuddin, di Glodok Plaza, Jakarta Barat, Minggu, 19 Januari 2025.
 

Baca juga: 9 Saksi Diperiksa Usut Kebakaran Glodok Plaza

Sementara, Marketing Glodok Plaza menyebut, jika kebakaran yang terjadi di Glodok Plaza pada Rabu malam bermula dari tenant bernama Tiara, yang berlokasi di lantai 8. 

"Info-info yang beredar memang dimulai dari lantai teratas, lantai 8 dari tenan kita Tiara. Titik api itu begitu cepat menyebarnya," ucap Marketing Glodok Plaza, Angga Aditya.

Saat dihentikan pencarian sementara pada Minggu sore, tim gabungan masih kesulitan melanjutkan pencarian korban, sebeb banyaknya reruntuhan puing yang menghambat petugas. Petugas menyebut, lantai 8 kini dipenuhi oleh puing-puing akibat dari lantai 9 yang roboh usai kebakaran terjadi.