Jakarta: Komoditas minimarket Alfamart adalah pemandangan yang sangat akrab di seluruh Indonesia. Gerainya tersebar hingga pelosok, menjadi bagian tak terpisahkan dari ekonomi masyarakat. Namun, sebagian besar masyarakat tidak mengetahui sosok dibalik suksesnya Alfmart, yakni Djoko Susanto, pengendali utama bisnis ini.
Berikut 5 fakta Djoko Susanto, pemilik ritel Alfamart:
1. Anak Pedagang Pasar yang Putus Sekolah
Djoko terlahir dari keluarga sederhana dan sempat harus putus sekolah di masa remajanya. Pengalaman bisnis pertamanya, ketika membantu kios orang tuanya yang bernama Toko Sumber Bahagia di Pasar Arjuna, pasar tradisional di Jakarta.
2. Kolaborasi yang Mengubah Nasib
Titik baliknya terjadi pada tahun 1989, ketika kios Djoko sukses dan dilirik oleh Putera Sampoerna, yang mempunyai perusahaan cengkih terbesar di Indonesia saat itu. Kerja sama inilah yang mengawali karir Djoko menjadi pemilik dari Alfamart
3. Pengendali Utama di Bursa Efek
Alfamart merupakan bagian dari PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT). Walaupun go public, Djoko tetap memegang kendali penuh sahamnya. Ia adalah pemegang saham mayoritas dan pengendali utama melalui perusahaan aflisiasinya, PT Sigmantara Alfindo.
4. Memiliki Bisnis Ritel Lain
Kesuksesan Alfamart melahirkan ekosistem ritel baru yang lebih luas, seperti Alfamidi, Alfa Express, hingga gerai gaya hidup seperti Dan+Dan. Hal ini menegaskan dirinya sebagai raja minimarket di Indonesia.
5. Orang Terkaya di Indonesia
Djoko menjadi salah satu orang terkaya di Indonesia menurut majalah bisnis, Forbes. Kekayaannya senilai 4,8 miliar dolar atau Rp76 triliun, menjadikannya figur penting dalam dunia bisnis di Indonesia.
Saksikan
MTVN Lens lainnya hanya di
Metrotvnews.com.
(Kelvin Yurcel)