Menko Airlangga Resmi Serahkan Initial Memorandum ke Sekjen OECD

4 June 2025 13:40

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto secara resmi menyerahkan Initial Memorandum (IM) kepada Sekretaris Jenderal (Sekjen) OECD Mathias Cormann dalam pertemuan bilateral di sela-sela Pertemuan Tingkat Menteri (PTM) Dewan OECD 2025 di Paris, Prancis, Selasa, 3 Juni 2025. 

"Indonesia menyerahkan Initial Memorandum (IM) yang diterima langsung oleh Sekjen Mathias Cormann. Dalam penerimaannya, Sekjen Mathias Cormann mengapresiasi capaian Indonesia sesudah kemarin menerima roadmap," kata Airlangga. 

Penyerahan dokumen ini menjadi bukti komitmen kuat Indonesia dalam proses akses OECD sebagaimana telah menjadi bagian dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional atau RPJMN 2025-2029.

Di sela PTM Dewan OECD 2025, Menko Airlangga menyebut momen ini melanjutkan capaian positif di kawasan, di mana Indonesia tidak hanya menjadi negara aksesi pertama Asia Tenggara, tetapi juga yang pertama sampaikan IM.
 

Baca juga: Serahkan Initial Memorandum, RI Selangkah Lagi Jadi Anggota OECD?

Proses pembicaraan awal hingga dimulainya aksesi Indonesia ke dalam OECD berlangsung dalam waktu yang relatif singkat. Pemerintah Indonesia mengirimkan surat intensi aksesi OECD pada 14 Juli 2023 dan persetujuan dimulainya diskusi aksesi pada 20 Februari 2024. 

Selanjutnya pada Maret 2024, peta jalan aksesi OECD disetujui dan diadopsi untuk diserahkan pada pemerintah Indonesia dan PTM Dewan OECD 2024 pada Mei 2024.

OECD merupakan organisasi internasional yang saat ini memiliki 38 negara anggota di mana 87% merupakan negara maju. Sebanyak 38 negara anggotanya mewakili 46% PDB dunia dan 70% perdagangan global. 

Keanggotaan Indonesia dalam OECD akan membawa dampak positif termasuk mendorong transformasi struktural menuju visi Indonesia Emas 2025 dan memperkuat kepemimpinan Indonesia di kancah global.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)