Tim SAR Lanjutkan Pencarian Korban di Titik Terparah Banjir Bali

11 September 2025 17:10

Proses pencarian korban banjir bandang di Bali masih terus dilakukan oleh tim SAR, Kamis, 11 September 2025. Salah satu titik yang menjadi fokus utama pencarian adalah di aliran Sungai Badung, yang menjadi salah satu lokasi terdampak paling parah.

Sebuah gedung pertokoan yang terletak di Jalan Sulawesi, Kecamatan Badung Barat, terlihat hancur akibat derasnya aliran banjir. Gedung tersebut terseret air hingga mengalami kerusakan parah dan menghambat proses pencarian korban.

Reruntuhan ruko yang hancur itu juga menyebabkan sampah berserakan, mengingat kawasan tersebut merupakan salah satu pusat pertokoan di Denpasar. Di antara puing-puing, terlihat pula sisa-sisa barang dagangan milik masyarakat yang terdampak banjir.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis data terbaru bahwa korban meninggal dunia akibat banjir bandang di Bali telah mencapai 14 orang. Sementara itu, masih ada dua orang yang belum ditemukan.
 

Baca juga: Banjir Kepung Denpasar, Jalan By Pass Ngurah Rai-Nusa Dua Ditutup Sementara

Diketahui, banjir bandang menerjang Denpasar, Bali, Rabu, 10 September 2025. Sejumlah warga dilaporkan menjadi korban dalam musibah ini. 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali menginformasikan 562 warga mengungsi, dengan rincian 327 warga di Kabupaten Jembrana dan 235 warga di Kota Denpasar. Fasilitas umum, seperti sekolah, balai desa, musala dan banjar dimanfaatkan sebagai pos pengungsian sementara. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)