Delegasi Indonesia Mundur dari Misi Global Sumud Flotilla Gegara Ini

13 September 2025 13:59

Delegasi Indonesia memutuskan untuk menarik diri dari misi Global Sumud Flotilla (GSF) yang berlayar ke Gaza. Keputusan diambil setelah melalui musyawarah dan pertimbangan yang matang dan juga strategis.

"Akhirnya kita memutuskan bahwa Indonesia akan menarik diri Sumud Global Flotilla karena beberapa hal penting," jelas Ketua Delegasi Indonesia Global Peace Convoy (IGPC), Muhammad Husein pada Jumat siang, 12 September 2025. 

Beberapa kendala yang dihadapi antara lain permasalahan teknis dan juga cuaca. Di antaranya kapal rusak terdampak ombak besar, sementara sebagian lainnya rusak akibat sabotase dan serangan drone yang diduga berasal dari Israel. 

"Setelah kami melihat kondisi kapal, ternyata banyak kapal dalam kondisi tidak siap untuk berlayar jarak jauh. Banyak kapal dari Barcelona yang mengalami kerusakan begitu tiba di Tunis dan harus diperbaiki," tutur Husein.
 

Baca juga: Kapal Aktivis Global Sumud Flotilla Diperiksa Sebelum Berlayar ke Gaza

 


Perbaikan kapal ini, kata Husein, tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat, yang tentu saja akan mengurangi jumlah kapal yang siap berlayar ke Gaza. Sementara jumlah relawan yang akan berlayar melebihi kapasitas kapal yang ada. Untuk itu, ada pengurangan jumlah relawan secara besar-besaran.

"Indonesia sebagai negara yang telah memberikan kontribusi sejak awal, baik berupa lima kapal dan akomodasi terhadap para relawan internasional, dan mengirimkan 30 relawan terbaik untuk mengikuti misi ini, maka kami memutuskan memberikan 30 kuota ini kepada delegasi yang lebih urgent,” jelas Husein.

30 kuota Indonesia akan diserahkan untuk delegasi dari negara lain yang akan lanjut berlayar menuju gaza. Sementara lima kapal yang sudah dibeli Indonesia tetap akan digunakan dalam misi ini dan perjalanannya tetap dapat dimonitor melalui website

"Teman-teman SC menyambut baik langkah IGPC yang menyerahkan kuota kepada mereka yang lebih membutuhkan. Mereka memuji dan mengapresiasi langkah Indonesia yang dianggap memahami urgensi dari misi ini," kata Husein.

Husein menambahkan, SC GSF sangat berterima kasih kepada delegasi yang tidak hanya membantu misi ini secara finansial, tapi juga memberikan kursinya kepada delegasi lain yang lebih membutuhkan.

"Kami kami memutuskan untuk meninggalkan Tunisia. Namun, perjuangan kita tidak berakhir. Kita akan kembali ke Indonesia dengan membawa pengalaman yang sangat berharga ini," kata Husein.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)