Surya Paloh Menilai Penghapusan Presidential Threshold Tak Cocok untuk Demokrasi Indonesia

Ketua Umum Partai NasDem memberikan tanggapan atas putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menghapus Pasal 222 Undang-Undang Pemilu lewat Putusan Nomor 62/PUU-XXII/2024. Dengan putusan ini, semua partai politik berhak mengajukan calonnya sendiri.

Surya Paloh mengungkapkan menghormati putusan MK tersebut. Namun saat ditanya sikap Partai NasDem soal putusan tersebut, Surya Paloh menilai hasil keputusan tersebut kurang tepat sebab tidak cocok dengan kondisi Indonesia saat ini.

"NasDem menganggap itu hak dari pada MK untuk memutuskan. Tapi kalau ditanya apa pendapat NasDem, NasDem bilang enggak tepat itu presidential threshold dinolkan ya," jelas Surya Paloh saat ditemui di NasDem Tower, Jakarta, Jumat, 14 Februari 2025.

Jika memang kurang tepat angkanya, Surya Paloh menilai, alih-alih dihapus seharusnya presidential threshold diatur kembali angkanya. Ia menilai penghapusan presidential threshold justru tidak sejalan dengan demokrasi di Indonesia. Baginya, presidential threshold tetap dibutuhkan agar demokrasi berjalan efektif.

"Bukan hanya terjebak pada euforia demokrasi untuk demokrasi, tapi demokrasi untuk pembangunan yang menuju ke arah cita-cita kemerdekaan kita," ujar Surya.
 

Baca juga:  Surya Paloh: Sukses Gagalnya Pemerintahan Prabowo Dirasakan NasDem

Sebelumnya Dewan Pertimbangan (Wantim) Partai NasDem yang dipimpin oleh Siti Nurbaya menggelar acara Rapat Koordinasi Nasional di NasDem Tower, pada Jumat 14 Februari 2025. Acara ini dalamrangka  menyikapi dinamika politik saat ini 

Mengangkat tema Aktualisasi Partai NasDem dengan Kekuatan Konsolidasi dan Kiprah Bermanfaat bagi Rakyat, acara Rakornas Wantim diikuti oleh Ketua Wantim NasDem, Siti Nurbaya; Wakil Ketua Wantim Partai NasDem, Sutiyoso; serta seluruh ketua perwakilan Dewan Pertimbangan Partai NasDem se-Indonesia. 

Acara dibuka langsung oleh Ketua Wantim NasDem, Siti Nurbaya dengan sejumlah laporan kepada Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh. Siti Nurbaya memaparkan soal pencapaian Partai NasDem dari Pemilu ke Pemilu yang terus mengalami tren peningkatan. Dari sini nampak bahwa NasDem berhasil memberikan pengaruh bagi masyarakat.

Dalam pengarahannya, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh kembali menegaskan posisi Partai NasDem yang terus mendukung pemerintahan saat ini. Tentu dengan terus mengawal segala kebijakannya, demi menyukseskan jalannya roda pemerintahan yang baru.

"Misi kita bersama pemerintahan ini harus sukses. Pemerintah sukses, NasDem ikut sukses. Pemerintah gagal, NasDem gagal juga. Jadi ini komitmen yang kita pertegas saja," jelas Surya Paloh.

Surya Paloh juga mendorong seluruh Dewan Pertimbangan Partai NasDem untuk proaktif turun kepada masyarakat dan menyalurkan seluruh aspirasi rakyat demi kemaslahatan umat.

"Dan juga memberikan motivasi tambahan pada teman-teman, agar tidak terjebak pada sikap yang apatis, skeptis ya, kita harus menjaga optimisme itu. Tapi dengan kewaspadaan tentunya," ungkapnya.

Ada sejumlah isu yang turut dibahas dalam Rakornas Wantim Partai NasDem ini. Di antaranya kebijakan soal Makan Bergizi Gratis, efisiensi anggaran di kementerian/lembaga terkait, serta sikap NasDem dalam mengantisipasi keputusan MK soal penghapusan ambang batas presiden (presidential threshold).