20 March 2025 17:28
Jakarta: Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin menegaskan bahwa Revisi Undang-Undang TNI tidak akan membuat kekuatan militer lebih dominan dibanding aturan pemerintahan sipil. Pernyataan ini disampaikan di tengah aksi unjuk rasa yang berlangsung di depan Gedung DPR hari ini, Kamis, 20 Maret 2025.
Dalam sidang paripurna, Sjafrie menyampaikan terima kasih kepada masyarakat. Ia juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan dalam menghadapi berbagai ancaman, baik dari dalam maupun luar negeri.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang ikut mengelola, tetapi jangan lupa kita adalah satu keluarga bangsa Indonesia yang harus menjaga persatuan dan kesatuan menghadapi ancaman, baik yang bersifat konvensional maupun tidak," ujar Sjafrie dikutip dari Headline News Metro TV pada Kamis, 20 Maret 2025.
Baca Juga: Dasco Soal Penolakan Revisi UU TNI: Bagian dari Dinamika Politik |