Larangan Prajurit Berbisnis, Panglima TNI: Anggota Saya Masih Ngojek, Jualan Es

Fachri Audhia Hafiez • 20 March 2025 15:44

Jakarta: Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto merespons soal pelarangan prajurit TNI berbisnis. Agus mengatakan bahwa anggotanya masih ada yang menjadi pengemudi ojek hingga jualan tes, namun tidak benar bila hal itu dikatakan berbisnis.

"Pribadi, ya, jangan dibilang koperasi. Anggota saya masih ada yang ngojek kok. Masih ada yang jualan es. Jadi, ada yang jualan makanan untuk prajurit di satuannya. Masa itu disebut bisnis?" kata Agus di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 20 Maret 2025.

Agus menyinggung soal koperasi yang diperuntukkan bagi prajurit. Dia menyebut koperasi itu diperuntukkan untuk meningkatkan kesejahteraan prajurit.

"Ini nanti ada koperasi. Koperasi. Yang tadi sudah saya sampaikan. Koperasi untuk kesejahteraan," ucap Agus.

Sebelumnya, Ketua DPR Puan Maharani menegaskan bahwa prajurit TNI tetap tak boleh berbisnis hingga menjadi anggota partai politik (parpol). Hal itu merespons muatan di revisi UU TNI.

"Tetap dilarang, tidak boleh berbisnis, tidak boleh menjadi anggota parpol, dan ada beberapa lagi, itu harus," kata Puan di Kompleks Parlemen.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Christian Duta Erlangga)