Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meresmikan Tim Patroli Maung Presisi Polda Banten untuk meningkatkan pelayanan dan respons cepat terhadap masyarakat di wilayah rawan kejahatan.
Total ada 87 personel yang tergabung dalam tim tersebut. Mereka dibagi menjadi delapan tim yang masing-masing terdiri kurang lebih 11 orang, yang akan diturunkan di lokasi-lokasi rawan kriminalitas.
"Sehingga, kurang lebih ada delapan tim akan kita turunkan, untuk betul-betul bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya di wilayah-wilayah yang rawan kriminalitas atau pun rawan kejahatan," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Kapolri menegaskan, tim Patroli Maung Presisi Polda Banten dibekali dengan kemampuan dan pelatihan. Khususnya memberangus tindak kejahatan yang meresahkan masyarakat.
Oleh karena itu, Listyo berharap dengan terbentuknya tim tersebut, Polda Banten dan jajaran Polres dapat memberikan respons cepat terhadap laporan dari masyarakat. Sekaligus turun di tempat-tempat yang membutuhkan kehadiran Polri.
"Tim Patroli Maung Presisi betul-betul bisa lebih optimal, lebih maksimal, dalam hal memberikan respons cepat terhadap laporan-laporan masyarakat, dan juga bisa turun di tempat-tempat yang masyarakat membutuhkan kehadiran Polri." ucap Kapolri
Dalam kesempatan yang sama, Kapolri meresmikan aula, masjid, dan fasilitas Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK). Khusus peresmian masjid, Listyo ingin betul-betul bisa dimanfaatkan untuk kegiatan masyarakat, kepolisian, dan ulama. Dengan demikian bisa meningkatkan keimanan serta menguatkan sinergisitas antara kepolisian, masyarakat, dan para ulama.
"Tentunya kita harapkan ini menjadi tempat yang betul-betul bisa bermanfaat baik untuk kegiatan keagamaan maupun kegiatan lain yang memang bisa dilaksanakan dalam membantu memberikan siraman rohani, di satu sisi juga tentunya hal-hal yang terkait dengan masalah pemeliharaan kamtibmas," pungkasnya.