8 December 2024 19:06
Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) kembali digelar tahun ini. Di ajang yang ke-19 ini, JAFF mengusung tema Metanoia.
JAFF 2024 berlangsung pada 30 November hingga 7 Desember 2024. Ajang festival ini menghadirkan berbagai karya sinematik yang mencerminkan transformasi dan perubahan dalam kehidupan.
Tahun ini JAFF hadir dengan sentuhan yang berbeda. Banyak film maker atau sineas-sineas yang juga dari berbagai negara turut hadir. Tidak hanya itu, banyak juga ide-ide dan berbagai kultur yang dihadirkan lewat film yang ditampilkan melalui festifal ini.
Tahun ini JAFF menjadi sebuah film market yang pertama kali diadakan di Indonesia. Market Director JAFF, Linda Gozali menjelaskan, sebelumnya JAFF lebih banyak screening film, namun tahun ini merupakan kesempatan JAFF untuk menjadi JAFF Market.
"Bukan hanya pertama kali, tapi ini adalah sebuah film market yang pertama kali diadakan di Indonesia. Sebelumnya kita lebih banyak screening film, sekarang justru kita membuka sebuah kesempatan yang memang sudah waktunya dilakukan, yaitu berupa sebuah JAFF Market." kata Market Director JAFF, Linda Gozali saat wawancara di program ShowBiz Metro TV.
JAFF mengadakan program rutin yang menayangkan karya-karya terpilih dari Asia, baik yang sifatnya kompetisi maupun non-kompetisi, di antaranya bertajuk Asian Feature, Light of Asia, dan Asian Perspectives.
Jogja-NETPAC Asian Film Festival pertama kali digelar pada 2006 atas inisiasi beberapa pembuat film, pelaku film, dan penikmat film di Indonesia, di antaranya Garin Nugroho, Ifa Ifansyah, Budi Irawanto, Yoseph Anggi Noen, Ajish Dibyo, Dyna Herlina, dan Ismail Basbeth.