Setelah resmi ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai Presiden melalui Pilpres 2024, Prabowo akhirnya dilantik sebagai Presiden ke-8 Republik Indonesia. Bukan perjalanan mudah bagi Prabowo Subianto hingga berhasil menduduki kursi orang nomor 1 di Indonesia. Tercatat empat kali Prabowo bertarung di kontestasi pemilihan presiden dan wakil presiden hingga akhirnya menang di pertarungannya yang keempat berpasangan dengan putra sulung Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka.
Jejak perjalanan politik Prabowo dimulai pada tahun 2004, dirinya mencalonkan diri sebagai bakal calon presiden dari Partai Golkar melalui konvensi capres tahun 2004. Namun Prabowo kalah suara hingga gagal bursa pencalonan. Prabowo kemudian menjabat sebagai anggota dewan pertimbangan Golkar dan mundur dari Partai Golkar pada tahun 2008.
Prabowo kemudian mendirikan Partai Gerakan Indonesia Raya atau Gerindra bersama rekannya Suhardi. Kala itu Prabowo menjadi Dewan Pimpinan Pusat dan Suhardi sebagai Ketua Umum Partai. Dia kemudian menjadi Ketua Umum Gerindra pada 2014 menggantikan Suhardi pada pemilu 2009 Prabowo maju bersama Gerindra menjadi calon wakil presiden yang maju bersama Megawati Soekarnoputri sebagai calon presiden.
Pada pemilu tersebut Megawati-Prabowo hanya mendapat 26,79 suara yang menjadikan SBY-Boediono unggul mutlak. Kemudian pada kontestasi Pemilu tahun 2014 Gerindra kembali mencalonkan Prabowo, namun kali ini sebagai calon presiden berpasangan dengan Ketua Umum PAN Hatta Rajasa sebagai wakilnya. Pada periode ini Prabowo-Hatta berhadapan dengan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla takdir berkata lain, Jokowi-JK unggul dengan perolehan suara 53,15%.
Perjuangan Prabowo tak berhenti di situ pada 2019 dirinya kembali maju sebagai calon presiden bersama dengan Partai Gerindra berpasangan dengan Sandiaga Uno mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta sebagai calon wakil presidennya. Prabowo kembali berhadapan dengan Jokowi yang berpasangan dengan Ma'ruf Amin dalam Pilpres 2019 Prabowo-Sandi hanya meraih 44,6% suara dari Jokowi-Ma'ruf yang memperoleh suara 55,5%.
Tiga kali kalah dalam kontestasi pemilihan umum presiden mantan dan jenderal Kopassus ini akhirnya gabung dengan pemerintahan dengan penunjukan dirinya sebagai Menteri Pertahanan di era Jokowi-Ma'ruf. Dirinya dilantik pada Oktober 2019 hingga 2024 tahun di mana ia kembali mencalonkan diri sebagai calon Presiden 2024-2029 bersama Gibran dalam pertarungan di Pilpres 2024 lalu Prabowo Gibran berhadapan dengan Anis baswed dan muhimin Iskandar serta pasangan Ganjar pranowo Mahfud MD di kali keempat inilah Prabowo ditetapkan sebagai pemenang pemilihan umum presiden dengan perolehan 59,59% suara mengungguli pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud. Prabowo Subianto akhirnya resmi menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia pada Minggu, 20 Oktober 2024.
Streaming