100 Tahun Perumda Air Minum Kota Makassar Alirkan Pengabdian

Memasuki usia 100 tahun, Perumda Air Minum Kota Makassar di bawah kepemimpinan Beni Iskandar saat ini terus melaju dengan berbagai macam terobosan. Visi besar diusung Perumda Air Minum Kota Makassar untuk menyediakan air bersih dan menjangkau masyarakat yang lebih luas. 

Permasalahan air bersih di sebagian wilayah Kota Makassar masih menjadi perhatian pemerintah dan juga Perumda Air Minum Kota Makassar. Wilayah bagian utara Kota Makassar merupakan wilayah yang paling merasakan sulitnya mengakses air bersih. 

Masyarakat menilai, air tanah di wilayah mereka sangat keruh. Sementara jika mereka menggali sumur yang lebih dalam, air yang didapatkan merupakan air asin layaknya air laut. 

Menginjak usia 100 tahun pada Agustus 2024, Perumda Air Minum Kota Makassar terus berbenah dan berupaya mengatasi permasalahan yang dihadapi masyarakat terutama terkait ketersediaan air bersih.

Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Makassar Beni Iskandar mengakui, dari 180.000 pelanggan aktif sedikitnya 20% mengalami krisis air bersih setiap tahun khususnya saat musim kemarau. Untuk itu, momentum usia emas menjadi satu titik lompatan untuk menentukan arah dan visi Perumda Air Minum Kota Makassar ke depan. 

Beni menjelaskan, kekeringan yang terjadi di Kota Makassar merupakan imbas dari kekurangannya air baku. Perumda Air Minum Kota Makassar sendiri memiliki tiga lokasi sumber air baku yakni Bendungan Leko Pancing, Bendungan Bili-Bili dan Sungai Jeneberang. 

"Faktanya yang sering mengalami kekeringan di utara Kota Makassar itu adalah spam kami yang sumber air bakunya bersumber dari Bendungan Leko Pancing. Setiap kemarau memang debit air baku yang terdistribusi ke spam kami itu berkurang," ucap Dirut Perumda Air Minum Kota Makassar Beni Iskandar. 

Untuk mengatasi kekurangan air, khususnya di utara Kota Makassar, Perumda Air Minum Kota Makassar setiap tahunnya menurunkan pompa suplesi di Sungai Moncongloe. "Tahun ini kami sudah membangun intake di Sungai Moncongloe sehingga di setiap kemarau distribusi sumber air baku itu kita berharap tidak terganggu lagi," ujar Beni.