13 January 2024 21:26
Flores Timur: Sejumlah pengungsi korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur, Nusatenggara Timur, mulai terserang penyakit saluran pernapasan akut (ISPA). Mereka sangat membutuhkan obat-obatan.
Jumlah pengungsi akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, sampai Sabtu, 13 Januari 2024, mencapai 5.000 jiwa. Mereka ditampung di sejumlah tenda.
Jumlah pengungsi mungkin bertambah. Sebab, Gunung Lewotobi Laki-Laki masih terus menyemburkan abu vulkanik. Semburan abu kira-kira bisa setinggi 1.000 meter.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat, pada pukul 09.24 WITA Gunung Lewotobi Laki-Laki kembali erupsi dengan amplitudo maksimum 4,73m dan durasi 8 menit 2 detik.
Kolom abu Gunung Lewotobi Laki-Laki teramati berwarna putih hingga kelabu. Gumpalan abu condong ke arah utara. PVMBG mengingatkan warga menjauhi dalam radius 4 kilometer dari pusat erupsi, atau 5 km arah barat laut utara atau arah Desa Dulipali dan arah timur laut atau Desa Nobo dan Nurabelen di Kecamatan Ile Bura.