Muhammadiyah Bentuk 2 Perusahaan Pertambangan

Muhammadiyah membentuk dua perusahaan untuk mengelola tambang, usai mendapatkan konsensus izin usaha tambang dari pemerintah. Perusahaan tersebut berperan sebagai holding dan perusahaan operator.

Hal tersebut disampaikan Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, sekaligus Menko PMK Muhadjir Effendy. Muhammadiyah membentuk dua perusahaan untuk mengelola tambang, dua perusahaan yakni strategic company yang berperan sebagai holding dan operator company. 

"Tahap sekarang ini kita baru menyusun institusinya. Lembaganya. Ada dua company yang kita bentuk, yang pertama itu strategic companynya uang disebut nanti sebagai holding, kemudian ada operating company." kata Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, sekaligus Menko PMK Muhadjir Effendy.

Muhadjir mengatakan, pihaknya akan melibatkan sejumlah ahli dari lima fakultas jurusan pertambangan, untuk melakukan survei awal. Pihaknya juga tidak terburu-buru mengambil keputusan, namun melakukan persiapan untuk mengelola tambang.